Presiden Jokowi Minta Pemuda Indonesia Kreatif dan Inovatif
Presiden Joko Widodo meminta para pemuda Indonesia untuk siap berkompetisi dan menghadapi tantangan yang ada.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Ferdinand Waskita
![Presiden Jokowi Minta Pemuda Indonesia Kreatif dan Inovatif](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-jokowi_20170918_123504.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta para pemuda Indonesia untuk siap berkompetisi dan menghadapi tantangan yang ada.
Persaingan global saat ini juga menuntut kreativitas dan inovasi-inovasi baru dari para pemuda.
Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo kepada para peserta Perkemahan Wirakarya Pramuka Ma'arif Nahdlatul Ulama Nasional (Perwimanas) II di Bumi Perkemahan Lapangan Tembak Akmil, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin, 18 September 2017.
Baca: Polisi Akan Bongkar Makam Pelajar Bogor yang Tewas Saat Duel Gladiator
"Persaingan global saat ini semakin sengit. Kompetisi antarnegara saat ini semakin menjadi-jadi dan jangan lupa bahwa itu merupakan tantangan kita, tantangan antarindividu dan antarnegara. Oleh sebab itu, ke depan semua akan berkompetisi. Semua akan bersaing, adu kecerdasan, adu kreativitas, adu keterampilan, adu inovasi, dan adu kecepatan," ujarnya.
Lebih lanjut, selain menghadapi tantangan di bidang sumber daya manusia, bangsa Indonesia juga disebutnya menghadapi tantangan dari penyalahgunaan narkotika yang belakangan kembali merebak.
Hal itu ditambah lagi dengan tantangan keterbukaan di mana kabar-kabar bohong yang begitu mudah menyebar di media sosial perlu disikapi dengan serius.
Baca: Ekslusif Aiman Menelesuri Jejak Haft Saiful Rasul, Bocah ISIS di Gunung Salak
"Jangan lupa, di media sosial sekarang ini bertebaran yang negatif, fitnah, saling mencela, hoaks, dan kabar bohong. Itu juga menjadi tantangan kita ke depan," ucap Presiden Jokowi.
Namun, bagaimana pun juga, bangsa Indonesia tetap harus berbenah.
Perbaikan dalam segala hal sangat diperlukan untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain.
Baca: Cerita Ketua Yayasan Pesantren Ibnu Masud yang Sudah Keluarkan Puluhan Staf Radikal
"Kalau tidak ya kita akan ditinggal. Bagaimana kita beradu inovasi dan kreativitas dengan negara yang lain. Inilah tantangan-tantangan yang kita hadapi dan memerlukan sebuah dasar fondasi yang sangat kuat sehingga kita bisa memenangkan kompetisi itu. Tapi saya meyakini dengan sebuah fondasi karakter yang baik, Pramuka Ma'arif NU insyaallah mampu menatap masa depan memenangkan persaingan," tegas Jokowi.
Selain itu, untuk menghadapi persaingan, bangsa Indonesia juga harus bersatu dan menjalin persaudaraan dengan baik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.