Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ruhut: Prabowo Kebelet Mau 'Nyapres', Jadi Asal Saja Komentar, Ngawur

Ia menilai, sikap Prabowo tersebut tidak terlepas dari hasrat mantan Danjen Kopassus itu untuk maju kembali dalam pilpres 2019.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ruhut: Prabowo Kebelet Mau 'Nyapres', Jadi Asal Saja Komentar, Ngawur
KOMPAS IMAGES
Ruhut Sitompul 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Anggota DPR RI Ruhut Sitompul menyesalkan sikap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut bantuan kemanusiaan untuk Rohingya hanya pencitraan pemerintahan Joko Widodo.

Ia menilai, sikap Prabowo tersebut tidak terlepas dari hasrat mantan Danjen Kopassus itu untuk maju kembali dalam pilpres 2019.

"Prabowo kebelet mau nyapres jadi asal saja komentar, ngawur," kata Ruhut, Senin (18/9/2017).

Ruhut menegaskan, bantuan pemerintah untuk kaum Rohingya yang saat ini mengalami kekerasan di perbatasan Myanmar dan Bangladesh sudah tepat.

Bantuan tersebut merupakan bentuk politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

"Indonesia kan tidak bisa ikut campur mau kirim pasukan, ya hanya bisa memberi bantuan seperti itu," kata mantan tim sukses Jokowi-JK ini.

Baca: Jokowi Main dengan Cucu, Prabowo Demo Rohingya, SBY Kumpul Bareng Anak Yatim

Berita Rekomendasi

Ruhut menegaskan bahwa pilpres 2019 masih dua tahun lagi.

Daripada sibuk mengkritik Jokowi, Ruhut meminta Prabowo untuk melakukan langkah nyata dalam membantu kaum Rohingya.

"Prabowo jangan omdo, omong doang," ujar dia.

Prabowo sebelumnya menganggap bantuan kemanusiaan yang diberikan Indonesia untuk warga etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar adalah bentuk pencitraan Presiden Joko Widodo.

"Kalaupun kita sekarang kirim bantuan menurut saya itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai kadang-kadang. Jadi saudara-saudara di sini saya harus kasih tahu supaya tidak emosional," kata Prabowo di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9/2017).

Padahal, menurut Prabowo, langkah yang bisa dilakukan Pemerintah Indonesia untuk membantu Rohingya adalah dengan menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani di dunia.

"Percaya sama saya, kalau kita kuat, kaum Rohingya kita bantu, kita beresin. Kita harus kuat untuk bantu orang lemah, tidak bisa lemah bantu lemah, miskin bantu miskin," ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas