Hasil Wawancara Psikolog Ini Ungkap Misteri Seputar Ponari dan Batu Ajaibnya
Menurut Poppy, Ponari ingin mengatakan bahwa dirinya benar-benar tidak sadar ketika mencelupkan batu kepada para pasiennya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Ponari : "Kalau sekarang, jarang, kadang seminggu kadang ada."
Poppy : "Kalau dulu?"
Ponari : "Gak bisa menghitung, soalnya terlalu banyak."
Dari pengakuan Ponari, ia menjalani praktik pengobatannya sejak duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar hingga kelas enam.
Poppy : "Jadi lebih enak dulu atau sekarang?"
Ponari : "Menurut aku sih enakan sekarang, kalau dulu terlalu ramai."
Poppy : "Tapi uangnya kan tidak sebanyak dahulu?"
Ponari : "Kan nanti kalau usaha, kalau sukses kan kembali lagi."
Setelah melakukan wawancara dengan Ponari, Poppy menjelaskan hasil analisanya.
Poppy mengaku mengunakan metode NLP atau 'Neuro Linguistic Program'.
Metode ini adalah proses pengolahan pikiran dengan menggunakan bahasa dan cara yang efektif.
"NLP, sebuah metode yang bisa kita gunakan untuk mengetahui apa pikiran manusia itu yang mungkin tidak mau dia ungkap dengan bentuk kalimat, atau metode ini bisa kita gunakan saat kita mau merefreming atau memprogram ulang pikiran manusia dalam waktu yang sangat singkat," ujar Poppy.
Poppy menggunakan metoide ini karena Ponari dinilai sebagai orang yang tertutup.
Poppy kemudian menjelaskan mengenai ekspresi dari Ponari ketika diwawancara.