Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terpantau Aktivitas Vulkanik di Gunung Agung, Sebanyak 1259 Warga Mengungsi

"Pemerintah daerah Kabupaten Karangasem dan Pemda Provinsi Bali masih menyiapkan sarana dan prasarana pengungsian," ujar Sutopo.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Terpantau Aktivitas Vulkanik di Gunung Agung, Sebanyak 1259 Warga Mengungsi
Dok. BPBD Bali
Petugas BPBD terus menyiapkan fasilitas di sejumlah pos pengungsian warga sekitar Gunung Agung di Bali 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Provinsi Bali masih menunjukkan tinggi.

Berdasarkan infirmasi yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), pergerakan magma ke permukaan terus berlangsung sehingga menyebabkan gempa vulkanik sering terjadi.

Pos Pengamatan Gunungapi Agung pada Rabu (20/9/2017) merekam 563 kali gempa vulkanik dalam, dan 8 kali gempa vulkanik dangkal. Pada Kamis (21/9/2017) antara pukul 06.00 – 12.00 Wib merekam 144 kali gempa vulkanik dalam dan 10 kali gempa vulkanik dangkal.

Baca: Cerita Cinta Isti Gadis Desa Pemalang Dipinang Pria Belanda

"Ada proses pergerakan magma yang mendorong permukaan dan meruntuhkan batuan yang menyumbatnya di pada jarak 5 kilometer di bawah permukaan bumi. Status Gunung Agung masih Siaga (Level III)," Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB‎, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (21/9/2017).

Kondisi tersebut menyebabkan ‎sebagian penduduk mengungsi. Terutama yang berada di 6 Desa Kabupaten karangasem yang telah ditetapkan Kawasan Rawan Bencana 3, yakni Desa Giri Kecamatan Bebandem, Desa Sebudi Kecamatan Selat, Desa Besakih Kecamatan Rendang, Desa Dukuh Kecamatan Kubu, dan Desa Ban Kecamatan Kubu.

Baca: Pengrajin Karangan Bunga Langganan Budi Gunawan Bersiap Jelang Pernikahan Kahiyang Ayu

Berita Rekomendasi

"Pemerintah daerah Kabupaten Karangasem dan Pemda Provinsi Bali masih menyiapkan sarana dan prasarana pengungsian," ujar Sutopo.

Sutopo mengatakan, Titik pengungsian sudah ditetapkan. Namun, Pendirian tenda, MCK, dapur umum, logistik, kendaraan evakuasi, dan lainnya masih terus disiapkan oleh berbagai pihak, baik dari BPBD, TNI, Polri, SKPD, PMI, relawan dan lainnya.

"Pendataan pengungsi terus dilakukan. Jumlah pengungsi terus bergerak naik. Meskipun kepala daerah setempat belum memerintahkan secara resmi mengungsi," katanya.

Baca: Kebiasaan Jenderal Ahmad Yani, Suka Berkebun dan Senang Singkong Rebus

Data sementara dari Pusdalops BPBD Provinsi Bali, saat ini terdapat 1.259 jiwa pengungsi, yaitu:

1. Pos pengungsian di Desa Les Buleleng, Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng terdapat 222 jiwa pengungsi yaitu 124 jiwa laki-laki dan 98 jiwa perempuan. Mereka berasal dari 4 dusun yaitu Dusun Pengalusan, Belong, Bunga dan Pucang.

2. Aula Kantor Desa Tembok Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng sebanyak 114 jiwa. Pegungsi dari Dusun Bahel Desa Dukuh Kecamatan Kubu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas