Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muhammadiyah Berangkatkan Tim Medis Ke Banglasdesh Bantu Pengungsi Rohingya

"Keberangkatan Tim Medis MuhammadiyahAid untuk misi kemanusiaan membantu para pengungsi Muslim Rohingnya,"

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Muhammadiyah Berangkatkan Tim Medis Ke Banglasdesh Bantu Pengungsi Rohingya
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammadiyah melalui MuhammadiyahAid melepas Tim Medis berangkat ke District Cox's Bazar, Bangladesh, Jumat (22/9/2017).

"Keberangkatan Tim Medis MuhammadiyahAid untuk misi kemanusiaan membantu para pengungsi Muslim Rohingnya yang terusir dari Provinsi Rakhine State Myanmar," ujar Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Edy Kuscahyanto Edy Kuscahyanto.

Baca: KPK: Praperadilan Jangan Digunakan Untuk Hindari Proses Hukum

MuhammadiyahAid akan bekerja sama dengan LSM lokal di Cox Bazar.

Di Kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh, Tim Medis MuhammadiyahAid akan melakukan pelayanan kesehatan sekaligus memberikan bantuan obat-obatan dan makanan nutrisi balita.

Baca: Bantuan Untuk Pengungsi Korban Kemanusiaan Rakhine State Transit Di Aceh

Berita Rekomendasi

"Tim juga akan melakukan kajian mendalam untuk bantuan kemanusiaan jangka panjang dalam penanganan nasib Muslim Rohingnya di Myanmar," sambung Edy.

Tim Medis MuhammadiyahAid dipimpin Dr Corona Setiawan yang beranggotakan tiga dokter dan sembilan perawat serta personel supervisi dari Lazismu.

Baca: Menhan:Film G30S/PKI Sesuai Kenyataan, Tidak Apa-apa Diputar, Pelajaran Bagi Kita Semua

Tim akan berangkat ke Bangladesh dan langsung berkoordinasi dengan anggota MuhammadiyahAid yang telah berada di Dhaka sejak tanggal 17 September lalu.

Diketahui, saat ini tenda-tenda camp pengungsi kurang layak untuk pengungsi.


Pengungsi mulai terserang berbagai penyakit dan keluhan kelelahan fisik.

Sebelumnya, Januari MuhammadiyahAid telah melakukan need assessment di Provinsi Rakhine sebelum terjadinya exodus ratusan ribu penduduk ke Bangladesh.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas