TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Bukan tanpa alasan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), bisa berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dalam berbagai kesempatan.

Salah satu alasannya, adalah kedekatan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Kalau kata Bu Mega, Cak Imin itu seperti anak saya yang hilang. Persaudaraan historis ini kita lanjutkan ke persaudaraan politis," ujar Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP), PDIP, Hasto Kristiyanto dalam sambutannya, di sebuah acara, yang digelar di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017).

Baca: Lelang Perawan Nikahsirri.com, Syaratkan Tes Keperawananan hingga Sumpah Pocong

PKB dan PDIP berada di koalisi pendukung pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Hasto menyinggung kerjasama tersebut juga akan dilanjutkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.

"Di Jawa Timur, kita persembahkan untuk warga Nahdliyin," kata Hasto.

Baca: Ketika Mahasiswa Tes Polwan Sebut Sila Pancasila

Di Pilkada Jawa Timur 2018, PKB sebagai partai yang mengklaim mengakomodir Nahdliyin atau warga Nahdlatul Ulama (NU), mengusung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.

Hasto sendiri sebelumnya dalam berbagai kesempatan, sudah mengumumkan sikap PDIP, untuk mendukung calon yang diusung PKB, di Pilkada Jawa Timur 2018.