Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Janji UMR Rp 16 Juta per Bulan Pernah Ditulisnya Saat Pendiri Nikahsirri.com Berambisi Jadi Presiden

Menyusul kontroversi situs nikahsirri.com, sosok Aris Wahyudi mendadak populer.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Janji UMR Rp 16 Juta per Bulan Pernah Ditulisnya Saat Pendiri Nikahsirri.com Berambisi Jadi Presiden
Kolase Tribun Jabar
Aris Wahyudi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyusul kontroversi situs nikahsirri.com, sosok Aris Wahyudi mendadak populer.

Namun belum banyak yang tahu siapa sebenarnya sosok pria yang akrab disapa Arwah itu sebelumnya.

Dikutip dalam halaman blog miliknya Awas 2014, Arwah diketahui mendapatkan gelar BEng (Bachelor of Engineering) dari Essex University di Inggris pada 1991.

Kemudian, ia beberapa tahun bekerja sebagai PNS di Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) dengan bidang tugas sebagai peneliti radar.

Belum satu dekade, Arwah memutuskan pensiun dini pada 1996, dan mencoba bekerja di bidang profesional di berbagai perusahaan nasional dan multinasional, antara tahun 1997 hingga 2003, seperti Detron, Itochu Corp, 3M, dan Chikka

Tahun 2005, Arwah memulai karier sebagai pengusaha dengan mendirikan PT Asmindo yang bergerak di bidang konten seluler.

Baca: 5 Fakta Aris Wahyudi Pemilik Situs Nikahsirri.com, Tawarkan Lelang Perawan Hasilnya Ratusan Juta

Berita Rekomendasi

Dalam tulisan berjudul BIO itu disebutkan, perusahaan miliknya berkembang pesat, sehingga Arwah yang merupakan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di tahun 2005, justru disebut menjadi miliarder pada 2006.

"Dari (karena menjadi korban PHK) menjadi Hero di tahun 2006 (berhasil menjadi seorang miliarder). Pengalamannya sebagai pengusaha sedang dituangkan dalam sebuah buku memoar berjudul 'MENDADAK MILYARDER: Menjadi Milyarder dalam Waktu Satu tahun dengan Modal Dengkul'," tulisnya.

 Aris Wahyudi di blog miliknya bernama Awas 2014. (ISTIMEWA)
Aris Wahyudi di blog miliknya bernama Awas 2014. (ISTIMEWA) ()

Pengalaman di bidang pertanian ia mulai pada 2009, dengan menjadi General Manager di perkebunan bunga PT Alam Indah Bunga Nusantara.

Hingga postingan diterbitkan pada 2013, Arwah masih melakoni kehidupan sebagai petani jamur tiram, memanfaatkan lahan pekarangannya di daerah Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Selama menjadi petani inilah Arwah merasakan sendiri menjadi seorang Marhaen, dan menyaksikan secara langsung Marhaen-Marhaen lain yang “miskin bukan karena kemalasan atau kebodohannya, tetapi menjadi miskin karena dimiskinkan oleh sistem NKRI yang sekarang berlaku”. Seorang buruh tani yang rajin bekerja dari pagi sampai dengan sore hari, cuma digaji Rp 15 ribu. Bila orang tersebut bekerja setiap hari tanpa hari libur pun, dalam sebulan cuma mendapat penghasilan Rp 450 ribu," tuturnya dalam blog tersebut.

Lewat pengalaman tersebut, Arwah mengaku mendapat inspirasi dan menulis buku berjudul 'Robohnya NKRI Kami' yang berisikan konsep GAMERIKA.

Karena itu dalam janji politiknya, Arwah yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden pada 2013, berencana meningkatkan UMR hingga Rp 16 juta per bulan, dan PPK Rp 36 juta per bulan.

Pengalaman politiknya dimulai ketika menjadi Kepala Sekretariat di DPP Partai Daulat Rakyat (PDR) pada 1999, serta menjadi calon bupati Banyumas pada Pemilukada 2008, yang didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), namun gagal.

Baca: Tak Percaya Pengakuan Aris, Aliran Dana Nikahsirri.com Akan Ditelusuri Polisi dan PPATK

"Apabila kita gagal di lingkup yang kecil, ini adalah pertanda dari Tuhan bahwa kita ditakdirkan untuk sukses di lingkup yang lebih besar," tulisnya.

"Mari kita doakan agar Arwah yang secara politik masih Zero di 2013, bisa menjadi Hero di 2014, demi sebuah perjuangan untuk membuat UMR Rp 16 juta/bulan, PPK Rp 36 juta/bulan, dan bonus Rp 100 juta untuk seluruh rakyat Indonesia. Aamiin," kata Arwah menutup tulisan. (*)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas