Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

1,9 Juta Penduduk Miliki Data Ganda, Segera Lakukan Ini Untuk Dapat KTP-EL

Harus sadar diri, kalau dia dulu merekam lebih dari sekali maka dia terdata sebagai penduduk yang memiliki data ganda

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in 1,9 Juta Penduduk Miliki Data Ganda, Segera Lakukan Ini Untuk Dapat KTP-EL
Rina Ayu/Tribunnews.com
Zudan Arif Fakrullah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari data yang dikumpulkan oleh Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri ada 1,9 penduduk Indonesia yang telah merekam data KTP-EL lebih dari satu kali.

"Penduduk yang memiliki data ganda 1,9 juta, KTP-ELnya tidak akan jadi," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah, Kamis (28/9/2017).

Untuk itu, agar hak 1,9 juta penduduk sipil terpenuhi terhadap kepemilikan data administrasi yakni KTP-EL, yang bersangkutan dapat melaporkan diri langsung ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Harus sadar diri, kalau dia dulu merekam lebih dari sekali maka dia terdata sebagai penduduk yang memiliki data ganda," katanya.

Di Disdukcapil, penduduk yang bersangkutan harus memastikan alamat mana yang akan dijadikan data tunggal kependudukan.

"Harus melapor untuk memilih di mana alamat yang akan dipakai. Karena dia merekam di dua alamat. Dia harus memilih dengan cara menghapus datanya dan melakukan perekaman ulang," ujar Zudan di kantor Ombudsman Republik Indonesia, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca: Penumpang KRL di Stasiun Ini Kini Bisa Nikmati Underpass

Berita Rekomendasi

 Menurutnya, penyebaran penduduk yang memiliki data ganda berada di Provinsi-provinsi besar di Indonesia seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur.

Saat ini Kementerian Dalam Negeri Indonesia melalui Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrullah memastikan ketersediaan blangko KTP-EL tercukupi hingga Oktober 2017.

"Hari ini, per Minggu ini saja ada 840 ribu blangko yang telah kami bagikan. Saya pastikan Oktober ada 7,4 juta blangko KTP-Elektronik, jadi saya pastikan blangko cukup," ujar Zudan, Kamis (28/9/2017).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas