Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

NasDem Usung Komandan Korps Brimob Murad Ismail di Pilgub Maluku 2018

Keputusan ini sudah melalui proses komunikasi dengan DPW NasDem Maluku.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Willem Jonata
zoom-in NasDem Usung Komandan Korps Brimob Murad Ismail di Pilgub Maluku 2018
youtube
Surya Paloh dan Murah Ismail. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPP Partai NasDem memastikan akan mengusung Murad Ismail pada Pilkada Maluku 2018.

Keputusan itu diambil setelah Ketua Umum NasDem Surya Paloh didampingi oleh Tim Tujuh Bapilu NasDem bertemu Murad Ismail di kantor DPP NasDem Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Sekretaris Bapilu NasDem Willy Aditya mengatakan keputusan ini sudah melalui proses komunikasi dengan DPW NasDem Maluku.

Ada beberapa pertimbangan mengapa NasDem mendukung Murad Ismail. Pertama Partai NasDem dalam kontestasi pilkada selalu memajukan putra-putri terbaik.

"NasDem melihat rekam jejak Murad Ismail yang bisa diterima oleh semua kelompok masyarakat Maluku," kata Willy dalam keterangan yang diterima," ucapnya. 

Menurutnya, untuk kondisi Maluku hal tersebut sangatlah penting. 

Berita Rekomendasi

Kedua, elektabilitas Murad terus menanjak. Murad merupakan putra kelahiran Maluku yang saat ini menjabat sebagai kepala Korps Brimob Polri.

Pada 2013 hingga 2015 Murad pernah menjabat sebagai Kapolda Maluku.

Willy menambahkan, pertemuan Ketua Umum NasDem Surya Paloh dengan Murad Ismail, merupakan proses akhir sebelum mengeluarkan surat rekomendasi pilkada. 

Dengan dikeluarkannya rekomendasi maka Murad Ismail tinggal melakukan komunikasi dengan partai lain untuk mencukupi jumlah kursi sebagai syarat pendaftaran ke KPUD. Di DPRD Provinsi Maluku, NasDem memiliki empat kursi.

Pada pertemuan tadi, Ketua Umum NasDem Surya Paloh berharap Murad Ismail terpilih dan mampu menjadi Gubernur bagi seluruh masyarakat Maluku yang sangat beragam.

"Pak Surya Paloh juga menyampaikan Maluku yang kaya akan sejarah, dan pernah bergolak diawal reformasi harus dijaga kondusifitasnya. Dan semoga dibawah kepemimpinan Murad Ismail bisa sejajar dengan provinsi maju lain," kata Willy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas