Peserta Aksi 299 Sebut Ada Oknum DPR Ingin PKI Bangkit
Slamet menjelaskan, anggota DPR yang dimaksud bahkan pernah menyatakan bangga sebagai anak PKI.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif, menyebut ada oknum anggota DPR yang berusaha membangkitkan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Hal tersebut yang menjadi salah satu latar belakang aksi hari ini digelar.
"Kenapa kami demo di DPR untuk menolak kebangkitan PKI, karena indikasinya, yang berperan, yang kasak-kusuk membangkitkan kembali ke PKI tidak lain tidak bukan bagian dari anggota DPR," kata Slamet Maarif saat berorasi di depan Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2017).
Slamet menjelaskan, anggota DPR yang dimaksud bahkan pernah menyatakan bangga sebagai anak PKI.
"Oleh karenanya kita hari ini memberikan dukungan ke DPR untuk DPR bersih-bersih dari PKI," katanya.
Dirinya juga menuding ada oknum anggota DPR yang berupaya agar Ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI dicabut.
"Maka ini kita ingatkan kepada anggota DPR, siapapun anggota DPR, catat baik-baik, siapapun anggota DPR/MPR, dari partai manapun yang coba-coba ingin mencabut kembali TAP MPRS Nomor 25 Tahun 66 berarti dia musuh umat Islam," katanya.
Baca: Wiranto Jelaskan Soal Pertemuannya Dengan Gatot
Lebih lanjut Slamet mengatakan, partai politik yang berusaha mencabut TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 adalah kader PKI. "Kalau ada partai pro PKI, dia harus kita lawan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, aksi 299 yang diikuti ribuan orang yang menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas).
Pihak kepolisian juga mengimbau agar pengunjuk rasa tidak melanggar aturan yang tertuang dalam Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Mengeluarkan Pendapat di Muka Umum, seperti tidak berunjuk rasa hingga lewat pukul 18.00 WIB, tidak merusak fasilitas umum, dan tidak membawa senjata tajam.