Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beri Dukungan, Para Buruh Buat Kontrak Politik dengan Ferry Juliantono

presiden KSPI Said Iqbal meminta Ferry menandatangani kontrak politik. Kontrak politik tersebut berisi sepuluh tuntutan rakyat.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Beri Dukungan, Para Buruh Buat Kontrak Politik dengan Ferry Juliantono
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Acara konsolidasi buruh se-Jawa Tengah yang digelar di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah di Semarang, Minggu (1/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendukung Ferry Juliantono untuk menjadi gubernur Jawa Tengah periode 2018 sampai 2023.

Dukungan tersebut disampaikan para buruh pada acara konsolidasi buruh se-Jawa Tengah yang digelar di kantor DPD Partai Gerindra Jawa Tengah di Semarang, Minggu (1/10/2017).

Bersama para pimpinan federasi ferikat pekerja dan guru-guru honorer, presiden KSPI Said Iqbal meminta Ferry menandatangani kontrak politik.

Kontrak politik tersebut berisi sepuluh tuntutan rakyat.

"Agar tuntutan buruh ini menjadi pegangan dan prioritas jika kelak pak Ferry terpilih, kita buatkan dalam bentuk kontrak politik dan ditandatangani pak Ferry dengan KSPI," kata Said Iqbal.

Sementara itu, bakal calon gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerinda Ferry Juliantono menegaskan, akan menjadikan kesejahteraan buruh sebagai prioritas jika dirinya mendapat amanat memimpin.

Berita Rekomendasi

"Pemerintah provinsi memang harus menjamin kehidupan layak kaum buruh, termasuk di dalamnya para guru," kata Ferry.

Ferry menjelaskan, pemerintah provinsi juga wajib menyediakan kebutuhan pokok yang murah, perumahan yang terjangjau, serta fasilitas kesehatan dan pendidikan yang murah.

"Sehingga minimal mereka bisa jauh berkurang pengeluaran biaya hidupnya," kata Ferry.

Lebih lanjut Ferry yang mengaku pernah menjadi wakil buruh pada sidang organisasi buruh se-dunia (ILO) di Jenewa pada tahun 2000, punya perhatian besar terhadap para buruh dan memahami kebutuhan-kebutuhan dasar mereka yang harus dipenuhi.

Selain dihadiri para buruh dan guru honorer dari Jawa Tengah, acara konsolidasi ini juga dihadiri oleg kalangan buruh dari Jawa Timur yang melakukan long march ke Semarang, Jawa Tengah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas