Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat LIPI Nilai Elektabilitas Golkar Terus Turun Bila Setya Novanto Dipertahankan

Elektabilitas Partai Golkar akan terus turun bila Setya Novanto dipertahankan menjadi Ketua Umum partai berlambang Beringin.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Pengamat LIPI Nilai Elektabilitas Golkar Terus Turun Bila Setya Novanto Dipertahankan
Tribunnews.com/ Wahyu Aji
Ketua DPR Setya Novanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Elektabilitas Partai Golkar akan terus turun bila Setya Novanto dipertahankan menjadi Ketua Umum partai berlambang Beringin.

Demikian menurut Pengamat Lembaga Ilmu Politik Indonesia (LIPI), Indria Samego kepada Tribunnews.com, Minggu (1/10/2017).

Pasalnya, Indria mengatakan publik telah menganggap sidang praperadilan merupakan senjata pamungkas untuk menghukum Setya Novanto.

Baca: Fadli Zon Anggap Wajar Ada Pro Kontra Putusan Praperadilan Setya Novanto

"Itulah senjata pamungkas untuk hadapi atau menghukum Setya Novanto dan sikap-sikap yang memandang hukum secara hitam putih," tegas Indria Samego kepada Tribunnews.com.

Indria mengatakan persoalan Setya Novanto dan Golkar lebih kepada urusan hati nurani untuk mendapatkan kepercayaan publik.

Menurut Indria, kelompok Setya Novanto dapat menjadikan keputusan praperadilan sebagai alasan untuk bertahan dari posisi Ketua Umum.

Berita Rekomendasi

Tapi, sikap ini menurutnya, mengabaikan kepercayaan publik.

Apalagi sejak awal, kata dia, sebagian publik skeptis terhadap hakim praperadilan yang sungguh independen.

Baca: Fahri Hamzah Senang Setya Novanto Menang Praperadilan

Pengalaman sidang praperadilan Jenderal Budi Gunawan telah menjadi catatan penting bagi KPK yang saat itu kalah.

Seluruh kader Partai Golkar mulai dari tingkat pusat hingga daerah diminta menghormati putusan sidang praperadilan Setya Novanto.

Seperti diketahui, putusan tersebut menganulir status tersangka Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP tidak sah.

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono meminta kader Partai Golkar untuk tidak membuat kegaduhan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas