TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkopolhukam Wiranto berencana mengundang Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke kantornya besok.

Hal tersebut untuk menindaklanjuti pembelian ratusan senjata yang hingga kini masih berpolemik.

"Rencana rapat kan besok ya semua, saya undang BIN, Kapolri, Panglima TNI," ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Baca: PKS Usulkan Rapat Gabungan Antar Komisi DPR Bahas Senjata Impor

Selain ketiga pimpinan lembaga itu, Wiranto juga akan mengundang Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, PT. Pindad dan dari Bea Cukai guna mencari tahu pangkal persoalannya.

"Sebab permasalahan ini bukan permasalahan sebenarnya, hanya kita perlu koordinasikan lebih teliti, lebih jelas dan kita memutuskan dalam keputusan yang tidak melanggar Undang-Undang. Begitu saja kok ya," kata Wiranto.

Baca: Sikap Wiranto Dinilai Tepat Redakan Isu Pembelian Senjata

Namun, Wiranto telah meminta kepada pihak-pihak terkait agar tidak perlu membesar-besarkan pengadaan senjata tersebut sehingga polemik tidak kunjung usai.

"Tapi saya sudah meminta agar isu tentang senjata sudah selesai. Nanti akan saya sampaikan ke publik hasil koordinasi. Tapi sekarang kan Panglima TNI sedang sibuk mempersiapkan ulang tahun TNI kan," ucap Wiranto.

Baca: Ini Kronologi Bentrok Bonek VS Perguruan Silat PSHT, Penyebab Diduga Salah Paham

"Jadi sabar saja pasti kita akan selesaikan itu, tapi saya jamin sperti saya sampaikan tidak sampai mengganggu kondisi keamanan nasional, yang penting kan itu," kata Wiranto.