Bukti Kepedulian PT KAI Pada Masyarakat Melalui Kegiatan CSR
Sesuai dengan visi dan misi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk memberikan layanan sosial melalui kegiatan CSR.
TRIBUNNEWS.COM – Sesuai dengan visi dan misi, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk memberikan layanan sosial melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
Melalui Corporate Social Responsibility, PT KAI secara concern dan konsisten melakukan berbagai program, baik Community Relations maupun Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Program Community Relations (CR) merupakan bagian CSR KAI yang bertugas mengelola hubungan internal dan eksternal yang fokus pada pembinaan komunitas. Sedangkan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan wujud kontribusi perusahaan dalam pembangunan ekonomi bangsa.
Beberapa bantuan yang diberikan oleh PT KAI antara lain berupa perbaikan sarana dan prasarana ibadah, fasilitas olahraga & umum, bantuan dalam pembuatan sumur bor, dan bantuan lainnya.
Berikut beberapa kegiatan atau program CSR yang telah hadir di masyarakat:
1. Rail Clinic
![kai](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kai_20171004_215436.jpg)
Bertepatan dengan hari lahirnya yang ke-72 pada Kamis, 28 September 2017, PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan kereta kesehatan yang disebut Rail Clinic generasi ke-4 di Stasiun Kiaracondong, Bandung.
Rail Clinic adalah kereta dengan pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, mata, serta pelayanan kefarmasian. Rail Clinic pertama kali diresmikan pada 12 Desember 2015, dan sekaligus mendapatkan piagam rekor MURI sebagai kereta kesehatan pertama di Indonesia.
“Pembuatan Rail Clinic ini dilatarbelakangi oleh semangat PT KAI untuk memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat Indonesia khususnya di bidang kesehatan dengan memanfaatkan jalur KA. Sehingga dapat menembus daerah yang sulit dilalui oleh kendaraan bermotor,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
Rail Clinic generasi ke-4 terdiri dari empat unit kereta/gerbong. Dua kereta untuk kesehatan dan dua kereta pustaka yang dinamakan Rail Library.
Rail Library menjadi sarana untuk meningkatkan minat baca warga sehingga diharapkan dapat turut andil dalam mencerdaskan masyarakat. Selain buku-buku manual, juga tersedia fasilitas e-library atauperpustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak.
2. Peduli Korban Erupsi Gunung Sinabung
Agustus lalu, wilayah Sumatera Utara terkena musibah erupsi Gunung Sinabung. Mendengar berita tersebut, PT KAI memberikan bantuan berupa sembako dan juga obat-obatan di Desa Tiga Pancur, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. Donasi ini merupakan wujud KAI sebagai perusahaan BUMN yang peduli kepada warga yang terkena musibah dan memerlukan bantuan.
Dikabarkan ada 306 kepala keluarga di Desa Tiga Pancur yang menerima bantuan tersebut.
3. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
![pt kai](http://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pt-kai_20171004_215742.jpg)
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) merupakan wujud kegiatan sosial perusahaan dalam pembangunan ekonomi bangsa.
Selain menyalurkan dana kemitraan, KAI juga melakukan pembinaan, pelatihan dan sharing antar mitra binaan dalam hal produksi dan pemasaran produk.
Mitra binaan PT KAI mencakup seluruh sektor ekonomi (industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, jasa, dan lainnya). Semakin banyak mitra binaan yang dibantu oleh PT KAI, semakin banyak pula masyarakat yang taraf hidupnya meningkat.
Misalnya saja, pada tahun 2015, PT KAI telah menyalurkan dana Program Kemitraan berupa pinjaman modal kerja kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebesar Rp4.09 miliar kepada 125 Mitra Binaan yang tersebar di Jawa dan Sumatera.
Pinjaman modal ini diberikan guna membantu pengembangan usaha UMKM dan lebih mandiri.
Masih banyak lagi bantuan-bantuan yang diberikan oleh perusahaan kereta api ini melalui kegiatan CSR.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.