Putri AH Nasution Sambut Baik Acara Nobar Film G30S
Ia menilai pemutaran film G30S juga untuk mengingatkan kembali sejarah kelam bangsa agar tidak dilupakan begitu saja.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hendrianti Sahara Nasution, putri Jenderal Besar AH Nasution, menaggapi positif kegiatan nonton bersama film "Pengkhianatan G30S/PKI".
Menurut wanita yang akrab disapa Yanti, melalui film tersebut banyak hal yang bisa disampaikan kepada kaum muda tentang peristiwa G30S.
"Saya rasa baik ya, bukannya apa-apa ya. Kita harus berani menghadapi semua, karena saya waktu itu umur 13 tahun menghadapi itu, tentu kita tidak tahu apa yang akan kita hadapi. Yang penting, bagaimana kita menjelaskan kepada generasi muda apa yang terjadi sebetulnya," katanya saat ditemui di Museum Sasmitaloka Jenderal Besar AH. Nasution, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2017).
Yanti menilai pemutaran film G30S juga untuk mengingatkan kembali sejarah kelam bangsa agar tidak dilupakan begitu saja.
"Kalau anak-anak muda tahu sejarah, bisa mengkontrol bagaimana mereka ke depan, bagaimana perjuangan ke depan. Kita harus tahu apa yang akan kita perbuat untuk negara dan bangsa ini," jelas Yanti.(*)