Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenapa Seragam TNI Bercorak Loreng-loreng?

Selain itu ada juga penampilan latihan gabungan TNI dengan menggunakan alutsista andalan dari masing-masing matra TNI.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Kenapa Seragam TNI Bercorak Loreng-loreng?
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
Sebanyak 650 anggota Yonif 141 AYJP mengikuti upacara pelepasan pasukan ke Kaltim di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Selasa (7/5/2013).Upacara pelepasan dipimpin langsung Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyotomo. Pasukan ini diberangkatkan dengan KRI Teluk Ratai 509. 

Mereka beranggapan dengan memakai seragam militer berwarna mencolok dapat menakuti musuh.

Namun di tahun 1800-an, muncul lah tren memakai seragam loreng di kalangan tentara.

Pada motif loreng seragam TNI terdiri dari tiga warna, yaitu hijau, hitam, dan cokelat.

Anggota TNI dari beragam kesatuan mengikuti upacara Peringatan HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). Peringatan HUT ke-72 TNI mengangkat tema 'Bersama Rakyat TNI Kuat'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN.
Anggota TNI dari beragam kesatuan mengikuti upacara Peringatan HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). Peringatan HUT ke-72 TNI mengangkat tema 'Bersama Rakyat TNI Kuat'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Masing-masing dari warna itu mewakili kondisi di Indonesia yang dipenuhi pepohonan, tanah, dan kayu.

Motif loreng pada seragam TNI disebut pola m 81 Woodland.

Motif tersebut mulai terkanal pada tahun 1981 dan digunakan oleh tentara Inggris saat berperang melawan Argentina memperebutkan Kepulauan Falkland atau Malvinas.

Maka tak heran jika sebagian orang menyebut motif loreng ini sebagai loreng-loreng Malvinas. (Indan Kurnia Efendi)

Berita Rekomendasi

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Mengapa Seragam TNI Bermotif Loreng? Ternyata Alasannya Sesederhana ini

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas