Melihat Warisan Jenderal Besar di Museum Satriamandala
Salah satu ruang yang menarik di dalam museum ini adalah ruang yang didedikasikan untuk 4 jenderal Indonesia.
Editor: Ferdinand Waskita
Beberapa peninggalan masing-masing jenderal pun masih tersimpan rapi di balik lemari kaca.
Yang pertama Anda lihat saat memasuki ruangan adalah patung Jenderal Oerip Soemohardjo yang dihiasi kutipan bertuliskan, “Aneh, satu negara zonder tentara”.
Kutipan berikut mengatakan sepenggal keresahan Oerip Soemohardjo tentang Indonesia yang belum memiliki tentara pasca-proklamasi kemerdekaan.
Selain itu, lukisan besar nan megah yang menggambarkan Jenderal Oerip yang sedang menunggang kuda menghiasi sudut ruangan tersebut.
Barang-barang peninggalannya seperti meja bekas hingga foto-foto tertata rapi.
Jenderal Oerip Soemohardjo merupakan seorang jenderal dan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia pertama pada masa revolusi.
Baca: Cinere Bellevue Mall Depok Terbakar, Berikut Fakta-faktanya
Kemudian dilanjutkan dengan peninggalan Jenderal Sudirman yang merupakan Panglima Angkatan Perang pertama yang berperan besar atas keutuhan NKRI.
Salah satu peningggalan Jenderal Sudirman yang paling menarik adalah Tandu Jenderal Sudirman yang digunakan saat memimpin perang gerilya tahun 1948-1949 melawan Agresi Militer II Belanda.
Selain itu, foto-foto perjuangan Sudirman pun lengkap menghiasi dinding ruangan.
Selain tandu, pengunjung juga dapat melihat benda-benda peninggalan Jenderal Sudirman yang tertata rapi di balik lemari kaca.
Mulai dari peta situasi rute gerilya, duplikat mantel, perabotan meja tulis dan meja tamu dilengkapi kursinya.
Berlokasi tidak jauh dari ruang Jenderal Sudirman, ruang ini menghadirkan beberapa benda-benda peninggalan pribadi Jenderal AH Nasution.
Buku-buku hingga seragam bekas beliau tersusun rapi di balik lemari kaca.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.