P6-ATAV, Kendaraan Tempur Buatan Dalam Negeri yang Dipakai Jokowi
Kendaraan taktis produksi dalam negeri ini menjadi salah satu perhatian dalam HUT ke-72 TNI.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendaraan taktis P6 ATAV (All Terrain Assault Vehicle) menjadi kendaraan yang dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat inspeksi pasukan upacara peringatan HUT ke-72 TNI di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017) pagi.
Kendaraan taktis produksi dalam negeri ini menjadi salah satu perhatian dalam HUT ke-72 TNI.
Karena era Presiden sebelumnya biasa memakai kendaraan Jip buatan luar negeri.
Di masa Soekarno misalnya, inspeksi pasukan dilakukan menggunakan Land Rover.
Kemudian di zaman Presiden Soeharto menggunakan jip CJ7 dan Mercedes Benz G Class.
Lalu di era preiden RI berikutnya lebih banyak memakai jip Mercy G Class.
Dengan disupiri seorang Kowad dari kesatuan Paspampres, Presiden Jokowi didampaingi Komandan Upacara Panglima Kostrad Letjen Edy Rahmayadi, melakukan inspeksi pasukan dari atas kendaraan taktis berwarna hitam buatan PT Sentra Surya Ekajaya (SSE).
Menurut mantan Wartawan Militer, Atmadji Sumarkidjo, kendaraan taktis ini juga telah dipakai oleh sejumlah pasukan khusus untuk menaruh senjata mesin barat, roket dan sebagainya. Sementara itu, empat ban P6 sanggup menahan terjangan proyektil.
"Zaman sebelumnya, selalu pakai kendaraan JIP buatan luar negeri. Sekarang dalam rangka mengedepankan buatan dalam negeri, maka Panglima TNI percaya buatan dalam negeri ini bisa dan cukup representatif untuk membawa Presiden memeriksa pasukan. Terbukti cukup handal kendaran tempur taktis segala medan," ucapnya ketika diwawancarai di Kompas TV, saat Live HUT ke-72 TNI, Kamis (5/10/2017).
Melalui akunnya di twitter Pusat Penerangan TNI, @Puspen_TNI memperkenalkan kendaraan tersebut.
"Inilah Kendaraan yg Akan di gunakan Presiden RI Joko Widodo saat Inspeksi Pasukan." Demikian tulis Puspen TNI sembari memposting foto kendaran taktis yang siap disupiri seorang Kowad dari satuan Paspampres.
Baca: KSPI: Ribuan Pekerja Taksi Express Bakal di PHK
Dalam penjelasan berikutnya ketika menjawab pertanyaan nitizen yang bertanya merk dan dibuat dimana kendaraan taktis tersebut, Puspen TNI menjawab, "P6 ATAV (2016), buatan PT. SSE Banten. Saat ini TNI punya 18 unit."
Mengutip Kompas.com 13 Agustus 2017 lalu, dijelaskan P6 ATAV merupakan salah satu kendaraan taktis serbu milik Satuan Detasemen Bravo (Satbravo 90) Paskhas TNI AU. Kendaraan ini juga pernah dipamerkan saat HUT ke-71 TNI AU di Halim Perdanakusuma, Minggu (9/4/2017).
Sebagai kendaraan serbu, P6-ATAV dilengkapi dudukan untuk senjata, mulai dari upper gun mounting dan side gun mounting. Sementara itu, empat ban P6 sanggup menahan terjangan proyektil.
P6 ATAV menggunakan transmisi otomatis dengan dilengkapi kapasitas tangki bahan bakar sebesar 120 liter.
Saat kondisi bahan bakar penuh, P6 ATAV sanggup melaju sejauh 500 km. Kecepatan maksimum mencapai 120 kilometer per jam di kondisi jalan mulus.
Dengan bobot hanya sekitar 2 ton, kendaraan ini bisa dibawa menggunakan Hercules atau digantung ke helikopter berat. Selain P6 ATAV, dipamerkan juga kendaraan tempur lainnya seperti kendaraan Angkut Personel Sedang (APS) Anoa 2 dan Komodo buatan PT Pindad.
Tidak hanya melihat secara dekat berbagai alutsista produksi dalam negeri, masyarakat juga bisa merasakan serunya menaiki keadaan tempur TNI.