Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Survei SMRC, Hanura Yakin Bangkit Tingkatkan Elektabilitas di Pemilu 2019

Wakil Sekjen Hanura Tridianto tetap yakin elektabilitas partainya tetap meningkat menjelang Pemilu 2019.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Tanggapi Survei SMRC, Hanura Yakin Bangkit Tingkatkan Elektabilitas di Pemilu 2019
Istimewa
Wasekjen Hanura Tridianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Hanura Tridianto tetap yakin elektabilitas partainya tetap meningkat menjelang Pemilu 2019.

Hal itu menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang merilis elektabilitas Hanura menurun.

Tridianto mengatakan survei merupakan alat bantu untuk mengukur persepsi rakyat dan sifatnya tidak statis.

Baca: Cewek Ini Ungkap Alasan Denis Kancil jadi Pembalap dan Unggah Foto Keintimannya di Instagram

"Karena persepsi rakyat juga dinamis, cepat bergerak. Jadinya naik atau turun itu hal biasa. Kalau turun ya kami harus terus berbenah meningkatkan kinerja. Tidak perlu pesimis. Ini adalah salah satu bahan untuk bercermin," kata Tridianto melalui pesan singkat, Jumat (6/10/2017).

Tridianto mengatakan hasil survei tersebut menambah semangat Hanura untuk memperbaiki kerja-kerja politik dan organisasi.

Apalagi dari data hasil survei itu, kata Tridianto, seluruh partai angkanya turun dibandingkan hasil pileg 2014, kecuali PDI Perjuangan.

BERITA REKOMENDASI

"Kenapa kok hampir seluruh partai mengalami penurunan? Padahal posisi masing-masing berbeda, ada yang mendukung pemerintah dan ada yang oposisi. Kok hampir semua turun," kata Tridianto.

Tridianto menilai masih ada waktu untuk berbenah menuju pemilu 2019.

Baca: Kangen, Pegawai Balai Kota DKI Menangis Terharu Saat Dapat Surat Balasan dari Ahok

"Kami yakin Hanura bisa meningkat elektabilitasnya. Kalau kinerja partai makin baik dan rakyat makin tahu, kami yakin Hanura bisa bangkit dan meningkat elektabilitasnya. Kami tidak khawatir dan tidak kecil hati. Kami yakin dan tetap optimis," kata Tridianto.

Hasil survei SMRC menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan unggul jauh dari parpol lainnya yakni 27, 1 persen.

Golkar menyusul dengan 11,4 persen, Gerindra 10,2 persen, dan Demokrat 6,9 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 5,5 persen.

Partai lainnya, Partai Keadilan Sejahtera 4,4 persen, Partai Persatuan Pembangunan 4,3 persen, Partai Amanat Nasional 2,4 persen, Perindo 2,0 persen, Hanura 1,3 persen, Partai Bulan Bintang 0,1 persen, PBN 0,1 persen, dan PKPI 0,1 persen.

Baca: Warga Riau Masuk RS Karena Piton, Ini yang Harus Dilakukan Bila Digigit Ular Tak Berbisa

Berdasarkan tren pilihan parpol secara semi terbuka, hasil surveinya juga sama. Survei ini menunjukkan, jika dibandingkan Pemilu 2014, semua parpol pendukung Jokowi kecuali PDI Perjuangan elektabilitasnya cenderung stagnan.

Djayadi berasumsi, hal itu terjadi karena parpol utama pendukung Jokowi adalah PDI Perjuangan. Alhasil hanya partai ini yang terkatrol karena efek Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas