Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Purwati, pedagang kopi keliling di Jalan Gandasuli, Kramat, Jakarta Pusat mengaku memiliki lima orang anak dengan tiga suami berbeda.

Anak pertama dari suami pertama bernama Heriyanto (23) disebutnya kini bekerja sebagai buruh bangunan di Semarang, Jawa Tengah.

Namun suami pertamanya itu meninggalkan Purwati setelah tewas dalam kecelakaan kerja sebagai buruh bangunan juga.

Baca: Hingga Saat Ini Belum Ada Parpol yang Selesai Mengisi SIPOL

"Katanya kecelakaan kerja, ketimpa pasir," jeas Purwati saat ditemui Tribunnews.com, Jumat (6/10/2017).

Lalu ia menikah lagi dengan seorang pria yang berprofesi sebagai supir di sebuah perusahaan furniture dan dikaruniai tiga orang anak.

Dan salah satunya adalah Monica (15), anak keempatnya yang sebentar lagi akan terbang ke Kanada sebagai pembicara dalam forum World Health Organization (WHO), 19-20 Oktober 2017.

"Anak kedua saya Devi Nur Anggraini kini sedang kuliah setelah dapat beasiswa hasil juara lomba cerdas cermat. Dan anak ketiga saya bernama David Kurniawan yang kini bersama Monica di Yogyakarta," jelasnya.

Sayangnya pernikahan kedua itu juga berakhir tragis bagi Purwati karena kembali sang suami meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan kerja.

Kini ia tinggal bersama anak bungsunya Subhi (10) yang duduk di kelas empat SDS Islam Muslimin tak jauh dari kawasan Kramat.

Mengenai Monica, anak yang berhasil membuatnya bangga itu Purwati mengaku berpisah dengannya sejak Monica berumur tiga bulan.

"Yang bawa ke Yogyakarta seorang kakek-kakek yang suka mengajar bahasa Jerman ke anak-anak jalanan. Bulan lalu saya baru ketemu dia di Yogyakarta. David juga ikut dibawa saat usia masih 4 tahunan," ceritanya.

Walaupun terpisah jarak yang jauh Purwati mengaku selalu rutin mengunjungi Monica dan David, paling tidak setahun sekali.

Purwati sebagai orangtua mengaku selau meminta kepada anak-anaknya untuk terus berdoa dan rajin belajar untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

"Biasanya pas lebaran saya mengunjugi mereka kalau ada rezeki kalau tidak salah namanya Yayasan Aulia dan sekarang kalau tidak salah jadi Hamba Tuhan. Saya memang minta anak-anak untuk selalu berdoa dan belajar tekun untuk mencapai masa depan yang lebih baik," terangnya.

Baca: Dimata Ibunya Monica Anak Pendiam dan Suka Membaca

Kisah Purwati kini menjadi pembicaraan nasional lantaran Monica membutuhkan tandatangan Purwati agar bisa mengurus visa berangkat ke Kanada.

Dengan bantuan berbagai pihak akhirnya Purwati ditemukan di Jalan Gandasuli, Kramat, Jakarta Pusat dengan hidup nomaden.