Dihadiri Jokowi, Wahid Foundation dan UN Woman Rayakan Hari Perdamaian Internasional
Presiden Jokowi dalam pidatonya meminta masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga perdamaian di Bumi Nusantara.
Editor: Hasanudin Aco
"Selama ini para kyai telah berjuang digarda terdepan untuk menciptakan ketentraman dan kedamaian dibumi nusantara. Tentu dibelakangnya terdapat peran ibu Nyai yang luar biasa dan turut serta dalam perjuangan tersebut," ujar Yenny.
Program digagas Wahid Foundation bersama UN Women, berbentuk program penguatan ekonomi keluarga, dimana perempuan akan dibantu untuk meningkatkan kemampuannya dalam mencari tambahan nafkah keluarga.
"Mereka bisa tetap tinggal dirumah untuk mengasuh anaknya, sambil membuat usaha kecil untuk membantu pendapatan keluarganya," ujar Yenny.
Disisi lain para perempuan tersebut juga akan dibekali dengan kemampuan untuk menerapkan nilai-nilai perdamaian dilingkungannya masing-masing sehingga tidak mudah terpancing oleh provokasi orang-orang yang ingin menciptakan konflik ditengah-tengah masyarakat.
"Dalam program ini kami juga melibatkan banyak kyai, Gus dan Lora, untuk membantu membangun pemahaman kaum perempuan terutama tentang nilai Pancasila," ujar Yenny.
Para kyai adalah orang yang paling tepat untuk bicara soal Pancasila, karena para kyai sangat menyadari bahwa Pancasila adalah mitsaqon Gholidhoh, perjanjian suci yang mengikat seluruh bangsa Indonesia, yang telah direstui oleh para ulama pendahulu kita.
"Saya berharap para Lora dan Gus dari AnNuqoyah bersama para bu Nyai, nantinya bisa menjadi pelopor-pelopor perdamaian di Madura dan Indonesia," katanya.
Menurut Yenny, gerakan ini juga sekaligus menjadi respon dari keinginan baik Presiden Joko Widodo yang telah menggagas konsep penguatan ekonomi umat.
"Beliau telah bekerja keras dalam melakukan banyak upaya untuk mengikis kesenjangan ekonomi yang ada dimasyarakat. Karena itu mari kita doakan agar Beliau diberi kekuatan dalam memimpin bangsa ini. Kita doakan Beliau diberi kesehatan dan kemampuan yang dibutuhkan untuk membangun Indenesia yang aman, adil dan sejahtera," tutur Yenny.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.