TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bekas Kepala Biro Hukum Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh mengakui menerima pesan dari Diah Anggarini yang saat itu menjabat sebagai sekretaris jenderal Kementerian Dalam Negeri terkait pesan dari Ketua DPR RI Setya Novanto.

Pesan tersebut adalah agar Irman yang saat itu menjabat sebagai direktur jenderal kependudukan dan catatan sipil Kementerian Dalam Negeri membantah mengenal Setya Novanto jika ada masalah di kemudian hari.

"Waktu itu Bu Diah sekitar tahun 2014 sambil berjalan menyampaikan ke saya, 'Dek sampaikan ke Pak Irman kalau ada yang bertanya tidak kenal Pak Setya Novanto', kira-kira seperti itu," kata Zudan saat bersaksi untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (9/10/2017).

Zudan mengakui jika pesan tersebut akhirnya dia sampaipkan ke Irman satu tahun kemudian.

Zudan yang kini menjabat sebagai direktur jenderal kependudukan dan catatan sipil mengatakan saat itu tidak terlalu memperhatikannya.

Saat bertemu Irman, Zudan membuka percakapan apakah Irman mengenal Setya Novanto. Karen merasa tidak kenal, Irman kemudian menanya balik maksud pertanyaan Zudan.

"Kemudian beliau bertanya 'ada apa prof?', 'oh enggak, dulu Bu Diah pernah cerita. Tolong sampaikan ke Pak Irman kalau ada yang bertanya tidak kenal Setya Novanto, kira-kira seperti itu," ungkap Zudan.

Baca: Ini Metode Gebetan Ala Kaum Gay di T1 Spa Harmoni

Sebelumnya, Diah Anggraini mengungkapkan permintaan Novanto saat bersaksi di Pengadilan pada Maret lalu.

Saat itu, Diah dan Novanto bertemu di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat pelantikan ketua BPK.

"Kebetulan kita baris mau salaman sama ketua BPK. Beliau di belakang saya, itu Irman sampaikan bahwa dia tidak kenal sama saya," kata Diah Anggraini saat bersaksi.

Dalam kesaksiannya, Diah juga mengungkapkan mengenai pertemuannya dengan Novanto di Hotel Gran Melia.

Pertemuan yang berlangsung pada pukul 06.00 WIB juga dihadiri oleh Irman, Sugiharto saat sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Andi Narogong.

Dalam pertemuan tersebut, Andi Narogong kemudian mengenalkan para pejabat Kementerian Dalam Negeri kepada Setya Novanto satu persatu.