Novel Segera Kembali, Pimpinan KPK Cari Solusi Terbaik dengan Aris Budiman
Wajah dan matanya disiram air keras oleh dua pria tidak dikenal yang kini kini pelakunya belum juga tertangkap.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbulan-bulan sudah, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berada di Singapura untuk menjalani operasi di mata kirinya.
Ini semua akibat dari teror yang diterima Novel Baswedan.
Wajah dan matanya disiram air keras oleh dua pria tidak dikenal yang kini kini pelakunya belum juga tertangkap.
Menurut informasi, dalam waktu dekat ini, yaitu November, Novel akan kembali ke tanah air.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang.
"Ya itu harapan kami semua,dia (Novel) cepet sembuh dan kemudian nanti kita lihat dia posisinya dimana," ungkap Saut, Senin (9/10/2017).
Baca: Kader Golkar Bermasalah, Pendidikan Politik Harus Ditambah
Mengenai adanya perseteruan antara Novel dengan Direktur Penyidikan KPK, Brigjen Aris Budiman hingga berujung pada laporan polisi menurut Saut itu akan dicari solusi yang terbaik.
"Kemudian ada beberapa case yang kemarin kemudian diperdebatan dengan Aaris nanti kami lihat bagaimana solusi terbaik," katanya.