Megawati Masuk dalam Daftar 99 Perempuan Paling Berpengaruh
Menteri Keuangan Sri Mulyani berada di posisi keempat. Dia telah menunjukkan posisinya dengan mengelola anggaran nasional.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari Rabu (11/10/2017) kemarin, Globe Asia merilis daftar 99 wanita paling berpengaruh di Indonesia.
Presenter Najwa Shihab masuk dalam daftar bergengsi ini. Lalu, siapa wanita yang memiliki pengaruh terbesar saat ini di Indonesia versi Globe Asia?
Situs www.globeasia.com menyebutkan, Megawati berhasil mempertahankan kepemimpinannya dalam beberapa tahun terakhir, setelah menyelesaikan hubungan yang sebelumnya tegang dengan kadernya di PDI-Perjuangan, Presiden Joko Widodo.
Dia terus mempertahankan keragaman Indonesia, baik dari sisi ras, agama, kepercayaan dan cara hidup sesuai dengan prinsip yang ditetapkan oleh ayahnya, Sukarno.
Globe Asia juga menilai, Megawati sangat menonjol dalam mempertahankan peran sentral ideologi Pancasila karena menghadapi tantangan lain dari garis keras Muslim.
Di PDI-P, Megawati masih tetap menjadi penentu dalam debat apapun, dan hingga saat ini, belum ada fungsionaris partai yang siap mengambil posisi tanpa dukungannya.
Baca: Kwik Kian Gie: Menggeber Proyek Infrastruktur Tapi Modal Kurang Bisa Memicu Resesi
Posisi kedua dalam daftar Globe Asia adalah Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Dia dianggap berhasil mempertahankan profilnya yang rendah hati, dan lebih memilih suaminya untuk mendominasi panggung utama kehidupan politik.
Sebagai istri, Iriana mencontohkan wanita tradisional Jawa yang mendukung sepenuhnya karir suami. Ibu dari tiga anak -Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep- telah mendapat pujian dari banyak kalangan sebagai simbol kesederhanaan, dedikasi dan kebijaksanaan.
Iriana juga membantu mempromosikan peran perempuan dengan mendukung kerajinan dan industri kreatif lainnya dan telah aktif mempromosikan program pembangunan manusia Indonesia di bidang pendidikan dan perawatan kesehatan.
Di posisi ketiga adalah Mufidah Kalla. Mufidah dan Wakil Presiden Jusuf Kalla baru-baru ini merayakan ulang tahun pernikahan emas mereka dengan mengadakan pesta besar di sebuah hotel di Jakarta Selatan.
Mufidah Miad Saad, yang menikahi Jusuf pada tahun 1967, lahir di Sibolga, Sumatra Utara pada tahun 1943 dan bertemu dengan JK saat duduk di bangku SMA di Makassar.
Pasangan ini memiliki lima anak - Muchlisa, Muswirah, Imelda, Solichin dan Chaerani.
Selain mendukung dan merawat keluarga, Mufidah juga memimpin Dewan Kerajinan Indonesia (Dekranas), yang perannya mendukung industri kreatif, mempersiapkan produk yang berkualitas tinggi dan mendorong kerja sama antar organisasi untuk menumbuhkan industri kreatif nasional.