Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Sudi Pudjiastuti mengaku belum ada pembicaraan soal dirinya akan diusung dalam Pilkada Jawa Barat 2018 dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Susi tampak hadir di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017) siang.

Baca: Dua Pria Bunuh Penjual Martabak dan Lakukan Ini Setelahnya

Padahal di waktu bersamaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sedang mengumumkan calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih tersebut dalam Pilkada Jawa Timur dan Pilkada Sulawesi Selatan.

Meskipun hadir dalam acara tersebut, Susi tidak ikut serta dalam rapat koordinasi tersebut.

Ia keluar dari gedung DPP PDIP sekitar pukul 14.30 WIB bersama Megawati dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca: 18 Pasangan Muda Belum Nikah Kepergok Sedang Berduan di Kamar Hotel, Ada Temuan Ini Saat Digerebek

Susi yang mengenakan baju hitam bermotif polkadot putih menunjukkan kemesraannya bersama Megawati dengan saling berpelukan sesaat sebelum keduanya berpisah.

Saat ditanya apakah keduanya membicarakan pilkada Jawa Barat, Susi mengelaknya.

"Ya hanya bertemu ibu saja, belum ada pembicaraan soal itu," ujar Susi sambil menuju mobilnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa belum ada pembicaraan antara mereka berdua untuk memajukan Susi Pudjiastuti sebagai calon kandidat Jabar I.

Baca: Pelajar SMK Berbisnis Prostitusi Tawarkan Gadis Belia Dengan Tarif Di Bawah Rp 2 Juta, Ini Faktanya

"Tadi kebetulan mereka berdua bertemu dengan kawan lama saat sekolah di Perguruan Cikini, memang ada beberapa hal yang dibahas tapi bukan soal Jawa Barat. Kalau sudah ada pembicaraan ke arah sana saya pasti diberi arahan oleh ibu," tegas Hasto.

Namun, ia tidak menampik bila Susi merupakan satu tokoh yang dimintai pertimbangan PDIP untuk Pilkada Jabar.

"Memang rencananya dan sudah beberapa kali kami berbicara dengan Bu Susi sebagai tokoh Jawa Barat mengenai apa yang dibutuhkan provinsi ini melalui pilkada. Beliau sangat memahami Jawa Barat dan dibesarkan di sana sehingga menurut kami kompeten untuk dijadikan sumber saran," jelas Hasto.

Hasto juga tidak menampik ada kemungkinan Susi akan masuk dalam kandidat cagub Jabar di pilkada 2018 mendatang.

"Biar rakyat yang memotret, kami partai politik hanya menyuarakan keinginan rakyat. Saya rasa masih cukup waktu karena pendaftaran baru bulan Januari 2018 mendatang," katanya.