Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkopolhukam Apresiaisi Suksesnya Militer Filipina Membunuh Pentolan ISIS Maute dan Isnilon Hapilon

Pemerintah Indonesia mengapresiasi kesuksesan militer Filipina, membunuh pimpinan kelompok bersenjata di Marawi, Isnilon Hapilon dan Omar Maute.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Menkopolhukam Apresiaisi Suksesnya Militer Filipina Membunuh Pentolan ISIS Maute dan Isnilon Hapilon
Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengapresiasi kesuksesan militer Filipina, membunuh pimpinan kelompok bersenjata di Marawi, Isnilon Hapilon dan Omar Maute.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, berharap kesuksesan itu bisa mempercepat penumpasan kelompok bersenjata di Filipina Selatan tersebut.

Baca: Seorang Pastor Bebas Setelah Disandera Berbulan-bulan Teroris Meute Filipina

"Omar Khayyam Maute, ada satu lagi, Isnilon Hapilon, itu memang betul mereka sudah terbunuh, gambarnya sudah ada, resmi dari pemerintah Australia. Kita tinggal menanyakan, tuntasnya kapan," ujar Wiranto kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (16/10/2017).

Ia menjelaskan, kesuksesan operasi itu antara lain karena didukung pemerintah Australia yang memantau pergerakan kelompok bersenjata pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) itu, melalui satelit mereka.

Baca: Panglima Militer Filipina: Kami Ingin Tangkap Hapilon dan Maute Hidup-hidup Tapi Mereka Melawan

Hal itu berujung pada tertembaknya Isnilon Hapilon dan Omar Khayyam dini hari tadi di Marawi.

Berita Rekomendasi

"Memberikan bantuan penginderaan panas manusia, panas badan, seperti yang dipakai di Poso dulu, kelihatan pergerakan gerombolan itu," katanya.

Kesuksesan operasi tersebut, ia anggap sebagai tindak lanjut dari pertemuan di Manado, Sulawesi Utara pada 26 Juli lalu yang dihadiri perwakilan dari negara-negara yang berkepentingan terhadap penumpasan ISIS di wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya, antara lain Australia, Filipina, Malaysia dan Brunei Darusalam.

Baca: Terjun Bebas 24.000 Kaki, Pesawat AirAsia QZ535 Berhasil Mendarat Selamat

"(pertemuan) itu sudah membuahkan suatu kerjasama yang baik, antara negara-negara yang juga menginginkan jangan sampai Asia Tenggara dijadikan basis ISIS yang baru," katanya.

"Di Marawi, Presiden Duterte juga sudah menginformasikan bahwa bulan ini, mereka menyelesaikan masalah-masalah Marawi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas