Perbedaan Jokowi Dibandingkan Presiden Lain di Mata Luhut
Selama itu Luhut menilai Jokowi telah tumbuh berkembang menjadi semakin pintar dalam mengambil kebijakan yang tepat.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memasuki tahun ke tiga.
Luhut Binsar Pandjaitan telah tiga kali ganti jabatan selama di kabinet kerja milik Jokowi.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman menilai Presiden ke 7 RI punya perbedaan signfikan dibandingkan pemimpin negara Indonesia yang lain.
Salah satunya menurut Luhut bahwa Jokowi bisa memberikan contoh ketauladanan dan kerja keras sebagai pejabat negara.
"Presiden Jokowi memberikan ketauladanan," ujar Luhut di komplek Istana Presiden, Jakarta, Rabu (18/10/2017).
Luhut telah mengenal Jokowi sewaktu masih jadi Walikota Solo.
Selama itu Luhut menilai Jokowi telah tumbuh berkembang menjadi semakin pintar dalam mengambil kebijakan yang tepat.
"Saya kenal hampir 11 tahun. Beliau tambah pintar, tambah kuat pemahaman," ujar Luhut.
Mantan Menkopolhukam itu juga menilai Jokowi tidak punya kepentingan pribadi selama menjadi pejabat negara.
Hal itu kata Luhut berlaku juga bagi istri dan anak-anaknya.
"Dia tidak punya conflict of interest baik anak dan istrinya. Kerja keras turun ke bawah sangat penting," kata Luhut.
Luhut menambahkan contoh ketauladanan Jokowi juga diterapkan oleh para menteir kabinet kerja.
"Ketauladanan beliau jadi contoh buat pembantunya, para menterinya enggak mau main-main. Jadi satu pencapaian, jadi pembeda," ujar Luhut.