'Papa Main Pingpong, KPK Jangan Bengong'
Melalui parodi ini, mereka bermaksud menyindir penanganan kasus korupsi e-KTP yang diduga melibatkan Setya Novanto
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
LAPORAN WARTAWAN TRIBUNNEWS.COM, THERESIA FELISIANI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto menggunakan kemeja putih, Rabu (18/10/2017) terlihat gesit bermain ping pong atau tenis meja di halaman Gedung Merah Putih KPK.
Dalam beberapa babak, Setya Novanto kerap menang melawan perwakilan dari KPK yang hanya menggunakan kaos hitam. Setiap kali memenangkan pertandingan, Setya Novanto selalu mengangkat kedua tangannya, pertanda kemenangan.
Ya, itu adalah bagian dari parodi yang dimainkan oleh para pegiat antikorupsi dari Koalisi Save KPK. Mereka yang tidak sampai 10 orang ini, memparodikan permainan ping pong antara Setya Novanto vs KPK.
Melalui parodi ini, mereka bermaksud menyindir penanganan kasus korupsi e-KTP yang diduga melibatkan Setya Novanto namun Ketua DPR RI itu tetap saja lolos.
Perwakilan dari Koalisi Save KPK, Biko mengaku sengaja menampilkan parodi tenis meja karena beberapa hari lalu, beredar foto Setya Novanto sedang bermain tenis meja.
Diketahui sejak Setya Novanto memenangkan praperadilan akhir September kemarin hingga saat ini, KPK belum juga mengeluarkan sprindik baru untuk kembali mentersangkakan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
"Kami mendesak KPK segera mengeluarkan sprindik baru yang terus dilanjutkan penetapan tersangka dan melimpahkan berkas dan langsung menahan SN," tegas Biko.
Di sela-sela parodi bermain ping pong, perwakilan Koalisi Save KPK juga membentangkan poster beberapa tulisan, seperti :Papa main Pingpong berarti sehat dong, KPK vs SN, Papa sehat sprindik baru jangan dipingpong, Papa main Pingpong jangan mangkir dong, Papa boong bilang sakit tapi main pingpong.
Lebih lanjut, Setya Novanto diketahui tidak bisa hadir di sidang korupsi e-KTP sebagai saksi untuk terdakwa Andi Narogong karena harus menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Mengenai pemanggilan ulang Setya Novanto, Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengaku KPK memang belum menjadwalkan ulang.
Meski begitu, berdasarkan keterangan dari Jaksa Penuntut Umum di persidangan, keterangan Setya Novanto masih tetap dibutuhkan dan akan dipanggil kembali.
"Saya belum mendapat informasi kapan akan dipanggil kembali," singkat Febri, Kamis (19/10/2017).
Sementara itu, mengenai penerbitan sprindik baru untuk Setya Novanto, Febri mengatakan pihaknya masih mempelajari putusan praperadilan.
Febri menambahkan, pengembangan kasus korupsi e-KTP tetap berjalan dan pihaknya tidak menargetkan waktu kapan sprindik baru diterbitkan.