Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembahasan Perppu Ormas, Demokrat Menerima dengan Catatan, PAN Menolak

Demokrat beralasan mendukung pemerintah untuk menertibkan ormas-ormas yang berupaya mengganti Pancasila dan konstitusi negara.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pembahasan Perppu Ormas, Demokrat Menerima dengan Catatan, PAN Menolak
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kanan) menyampaikan paparan saat mengikuti Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi II di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/10). Raker tersebut membahas penjelasan Pemerintah terhadap penetapan Perppu Ormas. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Baca: Jokowi Tepati Tiga Janjinya kepada Pemilik Warteg di Depan Masjid Sunda Kelapa

Dia beralasan, tafsir tunggal dari Mendagri mengenai suatu ormas bertentangan atau tidak dengan Pancasila sangat berbahaya. ‎

Yandri mengaku khawatir, jika pemerintahan sudah berganti dan tafsir itu disalahgunakan, akan banyak ormas yang diberangus Pemerintah.

Untuk itu, pihaknya lebih setuju dengan revisi UU Ormas ketimbang Perppu Ormas.

"Kami menolak dengan catatan. Kita kembali saja ke revisi UU Nomor 17/2013. Misalkan pengadilan itu terlalu panjang, kan bisa kita perpendek waktunya. Sanksi-sanksi lain juga bisa kita (revisi)," katanya.

Keputusan akhir nasib Perppu itu tetap ada di tangan fraksi-fraksi di DPR.

Saat ini, peta dukungan dan penolakan mulai kelihatan.

Berita Rekomendasi

PDIP, Golkar, PPP, Nasdem, Hanura, yang merupakan koalisi pendukung Pemerintah, mendukung Perppu itu.

Sementara Gerindra dan PKS, yang merupakan partai opisisi, dengan tegas menolak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas