Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Subianto: Kondisi Bangsa Harus Kita Akui Lemah

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai kondisi negara pada saat ini dalam kondisi lemah.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Prabowo Subianto: Kondisi Bangsa Harus Kita Akui Lemah
KOMPAS IMAGES
Prabowo Subianto 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai kondisi negara pada saat ini dalam kondisi lemah.

“Kondisi bangsa harus kita akui kita lemah,” ujar Prabowo saat menyampaikan pidatonya dalam acara Conference on Indonesian Foreign Policy di The Kasablanka, Jakarta, Sabtu (21/10/2017).

Baca: KPK Kordinasi Dengan Imigrasi Sikapi Gugatan Setya Novanto di PTUN

Prabowo menjelaskan, tolak ukur kondisi bangsa yang sedang lemah ini salah satunya dari gini ratio yang ada di Indonesia.

Menurut dia Di republik ini diketahui sebagian besar kekayaan republik ini hanya dikuasai segelintir orang.

"Itu dibuktikan gini ratio yang diakui Bank Dunia. Gini ratio kita sekitar 41. Artinya 1 persen kuasai 41 persen kekayaan republik kita,” ucap Prabowo.

Berita Rekomendasi

Baca: Martabak Markobar Gibran Akan Disajikan Dengan Sistem Masak Di Tempat Saat Pernikahan Kahiyang Ayu

“Tanah, gini ratio lebih parah. 1 persen menguasai 80 persen tanah di republik kita. bagaimana bisa untuk sejahtera,” lanjut Prabowo.

Prabowo mengungkapkan, kesenjangan sosial yang terlihat dari gini ratio tersebut disebabkan sistem pemerintahan yang tidak efisien dan maraknya korupsi, sehingga pembangunan tidak optimal.

“Jadi tidak menetes ke rakyat paling bawah, tidak dirasakan kesejahteraan oleh rakyat paling bawah, terjadi instabilitas juga tambah kesenjangan antara kaya dan miskin,” ucap Prabowo.

Baca: Rumah Mode Chili Buat Busana Untuk Keluarga Jokowi Jelang Pernikahan Kahiyang Ayu, Ini Motif Kainnya

Selain itu, Prabowo menyampaikan kelemahan pemerintah saat ini dapat dilihat dari peringkat pendidikan Indonesia yang menurut kajian internasional yang ia peroleh berada di urutan sembilan dari bawah.

Dari pendidikan. Studi lembaga internasional, di bidang pendidikan nomor urut kita 65 dari 73 negara yang disurvei.

"65 itu dari bawah. Prestasi Matematika Indonesia ada di ranking 36 dari 49. Kita kalah dari Bahrain, Iran, apalagi Korea Selatan, Thailand dan sebagainya,” kata Prabowo.

Baca: 18 Orang Disiapkan Conny di Kerten Untuk Merias Calon Menantu Jokowi

Dengan demikian, Prabowo meminta kepada generasi muda agar mau mengakui kelemahan bangsa sendiri dan bagaimana generasi muda bisa memiliki semangat memajukan bangsanya sendiri.

“Tantangan anak muda adalah bagaimana di setiap bidang kita bertekad untuk mengakui keleman kita. Jujur menghadapi kekurangan kita sendiri dan kerja keras atasi kekurangan kita,” kata Prabowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas