3 Tahun Jokowi-JK, Dari Blusukan ke Daerah Hingga Bagikan Sepeda
Tepat 20 Oktober 2017, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla genap berusia tiga tahun.
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tepat 20 Oktober 2017, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla genap berusia tiga tahun.
Selama tiga tahun itu pula pemerintah terus bekerja mewujudkan visi dan misi pemerintahan.
Ada banyak capaian yang dapat diuraikan selama masa pemerintahan itu. Bagi Presiden Joko Widodo sendiri, masa tiga tahun itu memiliki kesan tersendiri.
Baca: Ketika Zulkifli Hasan Singgung Polemik Kata ‘Pribumi’ Di hadapan Prabowo
"Tiga tahun menjadi Presiden Republik Indonesia adalah tiga tahun blusukan ke seluruh penjuru negeri," demikian disampaikan Presiden dalam akun Facebook-nya pada Sabtu, 21 Oktober 2017 seperti dalam keterangan dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Blusukan memang seakan menjadi kekuatan utama dari sosok yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.
Ia memiliki alasannya sendiri mengapa selalu melakukan aktivitas yang telah dimulainya sewaktu menjabat sebagai wali kota.
Baca: Prabowo Subianto: Kondisi Bangsa Harus Kita Akui Lemah
"Jika hanya duduk di kantor, kita tidak akan pernah tahu masalah di lapangan," tulisnya.
Bersama dengan status tersebut, Presiden juga mengunggah video yang meringkas apa yang telah dilakukannya selama tiga tahun ke belakang.
Dalam video yang mengangkat tagar #kerja3ersama itu, terungkap bahwa setidaknya 117 kabupaten dan 47 kota di seluruh Indonesia telah ia kunjungi.
Baca: Mendagri Sebut Wilayah Ini Banyak Penduduknya yang Belum Merekam KTP Elektronik
Meski terkadang harus menempuh perjalanan yang tidak mudah dan melelahkan untuk mencapai sejumlah lokasi tersebut, Presiden tetap melaju dengan penuh semangat.
Dalam perjalanannya itu, Kepala Negara menemui para kepala daerah dan yang paling penting ialah masyarakat itu sendiri.
Untuk tahun 2017 saja, sebanyak 1.286.395 Kartu Indonesia Sehat (KIS) ia bagikan kepada masyarakat di seluruh Indonesia. Selain itu, sebanyak 46.336 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 137.035 sertifikat tanah ia bagikan langsung dalam sejumlah perjalanannya itu.