''Ingat Kalau Allah Menginginkan Makar, Tokoh-tokoh Kafir di Sisi Jokowi Tidak ada Artinya''
Mereka menolak pengesahan Perppu No 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) menjadi undang-undang.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
![''Ingat Kalau Allah Menginginkan Makar, Tokoh-tokoh Kafir di Sisi Jokowi Tidak ada Artinya''](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/amien-rais-nih6_20170929_170747.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amien Rais kembali ambil bagian dalam orasi aksi damai 2410 di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/10/2017).
Mereka menolak pengesahan Perppu No 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) menjadi undang-undang.
Mantan Ketua MPR RI itu dalam orasinya sekitar pukul 16.00 WIB, mewanti-wanti pemerintahan Presiden Joko Widodo jika tetap mengesahkan Perppu Ormas menjadi UU.
"Mas Jokowi, Bung Joko kalau anda mau berpaling dari umat Islam jangan diskriminasi umat Islam, jangan mengkhianati para ulama. Kalau anda melakukan itu berarti anda melakukan perhitungan dengan Allah," kata Amien Rais.
Baca juga: Ayah Macam Apa Ini? Putri Kandung Sendiri Diperkosa Sampai Bersimbah Darah Lalu Dibuang
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai rezim Presiden Jokowi merupakan rezim yang licik dalam menundukkan satu per satu tokoh-tokoh Islam untuk melakukan diskriminasi terhadap Islam.
Walaupun nantinya Perppu Ormas jadi disahkan sebagai undang-undang, Amien Rais meminta massa untuk tidak berhenti menolak Perppu Ormas.
Baca juga: Heboh Video Ciuman - Begini Penyesalan Verrell Bramasta - Nadine Minta Maaf Natasha Wilona
"Kini dengan segenggam dunia, tokoh-tokoh Islam mulai lupa dengan cita-cita Islam. Kalau nanti Perppu Ormas jadi disahkan maka kita lanjut saja terus, jangan padamkan semangat, inshaa allah kita akan mendapat kemenangan."
"Ingat kalau Allah sudah menginginkan makar maka tokoh-tokoh kafir di sisi Jokowi tidak akan ada artinya," kata Amien Rais.