TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada 2020, usia anak muda mencapai sekitar 70 persen, oleh sebab itu Indonesia membutuhkan pemimpin muda.

Apalagi jika melihat saat ini, di Eropa muncul anak-anak muda tampil sebagai pemimpin negaranya, seperti di Perancis dengan terpilihnya Emmanuel Macron sebagai Presiden Perancis dan Sebastian Kurz, sebagai Kanselir Austria.

Di Indonesia juga mestinya memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk tampil memimpin negara.

Demikian dikatakan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), yang juga sebagai Staf Pengajar di Departemen Ilmu Politik UI, Dr Lili Romli.

Menurut Dosen UI ini, Jika melihat perkembangan terakhir ini, ada sejumlah anak muda yang sangat potensial memimpin bangsa ini.

Sebut saja Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Agus Harimurty Yudhoyono (AHY), Romahurmuzy (Romy), Yusril Ihza Mahendra, dan Muhammad Zainul Majdi (TGB), dan beberapa anak muda yang saat ini menjadi kepala daerah.

"Jika melihat kekuatan partai politik, maka Ketua Umum Partai seperti Cak Imin (PKB), Romy (PPP), AHY (Demokrat) dan Yusril (PBB) patut diperhitungkan," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (26/10/2017.

Dia menjelaskan jika melihat perolehan partai berdasarkan survey terakhir oleh PolMark Indonesia yang menempatkan PKB lebih unggul dari Demokrat dan PPP serta PBB, Cak Imin, mempunyai daya saing yang cukup tinggi.

"Jika dilihat dari sisi basis massa Islam, maka nama Cak Imin, Romy dan TGB sangat pantas diperhitungkan," tutur dia.

Dalam hal ini, ungkap dia, Cak Imin juga lebih unggul dibanding tokoh lainnya, sebab dia adalah santri dan tokoh yang lekat dengan NU.

Jika Cak Imin maju, tentu saja para kyai sepuh dan para pengasuh pesantren NU akan sangat kompak mendukungnya.

Lili menyebutkan wilayah Jawa, Sumatera dan sebagian Kalimantan, suara kyai sepuh dan pengasuh pesantren masih sangat didengar oleh masyarakat.

“Meskipun dalam berbagai Pemilu yang lalu suara NU cukup cair, namun masih tetap signifikan dan sangat dipertimbangkan oleh berbagai pihak,” tutur Lili Romli.

Lili menambahkan bila dilihat dari pengalaman, Cak Imin sudah sangat berpengalaman, ia pernah manjadi Wakil Ketua DPR RI pada usia 33 tahun dan menjadi menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Begitu juga dengan Yusril dan TGB, keduanya mempunyai pengalaman," kata dia.