Politikus PDIP: Sumpah Pemuda adalah Hari Lahirnya Indonesia sebagai Satu Bangsa
Andreas Hugo Pereira menegaskan Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pereira menegaskan Sumpah Pemuda adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia.
Menurut anggota DPR RI ini, kalau proklamasi 17 Agustus Bangsa Indonesia merayakan sebagai hari proklamasi lahirnya NKRI, maka Sumpah Pemuda 28 Oktober adalah hari lahirnya Indonesia sebagai satu Bangsa.
"Kelahiran Indonesia didahului oleh kesadaran Pemuda Indonesia untuk menyatukan identitas-indentitas kedaerahan dan identitas kesukuan dalam satu identitas kebangsaan yang namanya adalah Indonesia," tegas Andreas Pereira kepada Tribunnews.com, Minggu (29/10/2017).
Pemuda-pemuda Indonesia yang sebelumnya tergabung dalam Jong Java, Jong Sumatra, Jong Batavia, Celebes, Jong Ambon, Jong Timorese dan Jong-jong lainnya mengikrarkan diri dalam Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia.
Baca: Sumpah Pemuda Berbeda: Upacara di Lumpur Lapindo
Menurutnya, makna paling penting dari Sumpah Pemuda adalah semangat bersatu sebagai bangsa Indonesia.
Peristiwa Sumpah Pemuda mewariskan kepada bangsa Indonesia, khususnya para pemuda, bahwa menjadi Indonesia adalah bukan sesuatu yang taken for granted.
Tetapi dia tegaskan, sebagai suatu peristiwa melalui perjuangan yang panjang di tengah bangsa ini masih dalam suasana kolonialisme.
"Makna perjuangan inilah yang harus dipertahankan dan dikobarkan terus menerus sehingga bangsa ini, khususnya pemuda menyadari akan pentingnya persatuan sebagai modal dasar membangun bangsa dan Negara Kesatuan RI," tegasnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.