Sumpah Pemuda Semangat Bersatu Jadi Bangsa Indonesia
Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Andreas Hugo Pareira, mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah bangsa Indonesia.
Menurutnya, Sumpah Pemuda harus dimaknai para pemuda sebagai semangat untuk mempersatukan bangsa Indonesia.
"Kalau proklamasi 17 Agustus kita merayakan sebagai hari proklamasi lahirnya NKRI, Sumpah Pemuda 28 Oktober adalah hari lahirnya Indonesia sebagai satu bangsa," kata Andreas lewat pesan singkat yang diterima, Minggu (29/10/2017).
Anggota Komisi I DPR RI ini menjelaskan, lahirnya Indonesia didahului oleh kesadaran Pemuda Indonesia untuk menyatukan identitas kedaerahan dan identitas kesukuan dalam satu identitas kebangsaan Indonesia.
Baca: Subarna Ega Jadi Tersangka, Sang Istri Pernah Mencarinya di RS Polri
"Pemuda Indonesia yang sebelumnya tergabung dalam Jong Java, Jong Sumatra, Jong Batavia, Celebes, Jong Ambon, Jong Timorese dan lainnya mengikrarkan diri dalam Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia," katanya.
Dia mengingatkan makna paling penting dari Sumpah Pemuda adalah semangat bersatu sebagai bangsa Indonesia.
"Peristiwa Sumpah Pemuda mewariskan kepada bangsa Indonesia, khususnya para pemuda kita, bahwa menjadi Indonesia adalah bukan sesuatu yang taken for granted, tetapi sebagai suatu peristiwa melalui perjuangan yang panjang di tengah bangsa ini masih dalam suasana kolonialisme," katanya.
Baca: Keluarga Gelar Tahlilan Setelah Ayah Hendrik Kerasukan Sambil Teriak Panas
Sumpah Pemuda, kata Andreas harus diwujudkan dengan semakin kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa untuk meraih cita-citanya.
"Makna perjuangan inilah yang harus dipertahankan dan dikobarkan terus menerus sehingga bangsa ini, khususnya pemuda menyadari akan pentingnya persatuan sebagai modal dasar membangun bangsa dan Negara Kesatuan RI," katanya.