Ada 2 Jawaban Andalan Setya Novanto Saat Bersaksi di Pengadilan
Selama pesidangan, jawaban tidak tahu, tidak benar, sering terlontar dari mulut Novanto
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto banyak menjawab pertanyaan dengan jawaban tidak tahu, tidak benar saat diperiksa sebagai saksi terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat (3/11/2017).
Selama pesidangan, jawaban tidak tahu, tidak benar, sering terlontar dari mulut Novanto ketika ditanya mengenai perannya dalam e-KTP.
Misanya saja ketika Hakim Ketua Jhon Halasan Butar Butar menanyakan mengenai hubungan antara Novanto dengan bekas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraini.
Novanto mengaku tidak pernah bertemu dan mengenal Diah.
"Tidak pernah, tidak kenal," jawab Novanto.
Baca: Jaksa Agung: Tidak Ada Alasan Lagi Tunda Eksekusi Aset Yayasan Supersemar
Novanto juga mengatakan tidak pernah memberikan pesan kepada Diah untuk meneruskannya kepada Irman yang saat pembahasan e-KTP sebagai direktur jenderal kependudukan dan catatn sipil Kementerian Dalam Negeri.
Pesan itu disampaikan saat pelantikan Harry Azhar Azis sebagi ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Novanto juga tidak mengakui mengenai pertemuannya dengan Diah, Irman, Sugiharto dan Andi Narogong di Hotel Gran Melia pukul 07.00 WIB.
"Tidak pernah," kata dia.
Jhon Halasan Butar Butar kemudian menyinggung mengenai dugaan keterlibatan Novanto dalam bagi-bagi duit hasil rampasan uang e-KTP.
"Tidak benar, Yang Mulia," jawab dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.