Bakal Caleg PSI Masih Lugu Soal Politik, Mereka Bilang Begini
Ia mengutarakan saat melakukan wawancara pada peserta hari ini masih lugu saat berbicara soal Politik.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melakukan uji kompetensi terbuka untuk para bakal calon legislatifnya perdana di kantor DPP PSI Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2017).
Menurut Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Hamdi Muluk, ia mengaku kagum atas peserta yang telah diuji kompetensi pertama sejak pukul 09.00 WIB.
"Saya kagum pada peserta seleksi bakal calon legislatif PSI ini. Pendaftarnya sudah mapan sudah sukses dibidangnya masing-masing tapi ternyata concern pada Republik Indonesia ini," ujar Hamdi, di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2017).
Ia mengutarakan saat melakukan wawancara pada peserta hari ini masih lugu saat berbicara soal Politik.
"Peserta yang saya wawancarai tadi ada 6-7 masih lugu soal politik. Mereka (peserta) bilang kami diterima dulu baru setelah itu ajari kami (berpolitik)," ujar Hamdi.
Baca: Peserta Maraton Bromo Tengger Semeru Meninggal, Polisi Periksa Panitia
Menurut Pakar Politik Djayadi Hanan alasan seorang telah mapan dan sukses ingin berpolitik itu beragam.
"Ada peserta yang menjawab klise saat ditanya kenapa mau masuk parpol padahal sudah sukses sudah mapan. Namun di sisi lain, peserta punya alasan yang menurut saya baik. Mereka (caleg) ingin berbagi sesuatu di bidang politik," ujar Dyajadi Hanan.
Selain, kedua tokoh independen tersebut Mari Elka Pangestu, Neng Dara Affiah, Sri Budi Eko Wardani, Bibir Samad Rianto, juga menjadi tim panelis pada uji kompetensi bakal calon legislatif PSI pada hari ini.
Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan untuk hari ini ada 90 bakal calon legislatif yang akan mengikuti uji seleksi.
"Ini akan berlangsung selama 3 minggu. Hari ini ada 90 baleg yang akan ikut uji kompetensi, dan ini pertama kali dalam sejarah profesional dan tranparan," ujar Grace.
Bakal calon legislatif akan diberikan waktu untuk mempresentasikan gagasan, visi dan misinya dihadapan tokoh independen serta melakukan tanya jawab.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.