Giring 'Nidji' Punya Ide Hapus Ujian Nasional Menjadi Ujian Bakat Siswa
"Aku mengusulkan, aku punya ide bagaimana kalau Ujian Nasional itu kita hapuskan, tetapi kita ganti menjadi Ujian Bakat Nasional,"
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Giring Ganesha atau Giring 'Nidji' mengikuti uji kompetensi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Minggu (5/11/2017).
Dalam uji kompetensi Bacaleg PSI, Giring memaparkan ide soal pergantian Ujian Nasional (UN) menjadi Ujian Bakat Siswa.
Baca: Mahfud MD Puji Sistem Seleksi Bakal Calon Legislatif PSI
Hal itu dipaparkan Giring dihadapan para panelis yang hadir yakni Mantan Menteri Perdagangan, Mari Elka Pangestu, dan Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia, Hamdi Muluk.
"Aku mengusulkan, aku punya ide bagaimana kalau Ujian Nasional itu kita hapuskan, tetapi kita ganti menjadi Ujian Bakat Nasional," kata Giring Ganesha di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2017).
Baca: Harusnya Dana Subsidi Partai Politik Dari Pemerintah Jumlahnya Signifikan, Ini Alasannya
Ide penghapusan ujian nasioal yang diusulkan Giring tidak sembarangan.
Alasannya, dari hasil pengamatannya diberbagai sekolah di Indonesia, standarisasi ujian nasional di beberapa wilayah masih jauh dari harapan.
Bahkan, ia mengaku melihat fenomena dimana jelang ujian nasional, terjadi pembagian kunci-kunci jawaban kepada siswa-siswa sekolah untuk menaikan standart kwalitas tingkat kelulusan siswa.
Baca: Anies Baswedan Singgung Pemberian Tanah Seluas 2 Hektar Untuk Pemakaman Umat Hindu
Baginya, hal tersebut merupakan bibit-bibit tumbuhnya korupsi.
"Saya belum lama bertemu kepala sekolah madrasah di Jawa Barat dan dia bercerita bahwa selama 12 tahun anak kita dididik, dilatih dan mereka melakukan proses yang sudah ada tapi kita tahu bahwa tingkat pendidikannya tidak merata," katanya.
Baca: Nama Gatot, Agus Yudhoyono, dan Anies Baswedan Diprediksi Akan Bersinar di Tahun 2024