Komentar Sandiaga Uno Namanya Disebut dalam Paradise Paper
Sandi mengatakan dirinya baru membaca di media online nasional soal paradise paper.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Sandiaga Uno berkomentar singkat saat ditanya wartawan soal keterkaitannya dalam skandal paradise paper.
Sandi mengatakan dirinya baru membaca di media online nasional soal paradise paper.
"Yang baru satu yang saya sampaikan, saya sendiri tadi baru baca tapi ada satu artikel baca di kompas.com atau di CNN yang cerita tentang paradise paper," kata Sandiaga di Balaikota DKI Jakarta, Senin, (6/11/2017).
Sandiaga tidak berkomentar lagi soal data yang menyeret namanya tersebut.
Ia hanya mengatakan akan menelusuri soal berita tersebut.
"Nanti saya akan gali lagi," katanya.
Baca: Kemlu Belum Terima Laporan WNI Korban Penembakan Gereja di Texas
Paradise Papers, yakni kumpulan 13,4 juta dokumen tentang mereka yang secara diam-diam berinvestasi di luar negeri, di tempat yang dinamakan "surga pajak".
Disebut surga pajak karena uang yang diinvestasikan terhindar dari pejabat pajak.
Terkuaknya Dokumen Surga ini awalnya muncul dalam surat kabar Jerman, Süddeutsche Zeitung, dan kini dikembangkan lagi oleh Konsorsium Jurnalis Investigatif.
"Laporan yang dikeluarkan pada Minggu (5/11/2017) ini baru sebagian kecil dari laporan yang akan dikeluarkan dalam satu minggu serta akan mengungkap skandal pajak dan keuangan sebagian dari ratusan orang dan perusahaan yang namanya disebut dalam data," demikian diberitakan oleh BBC.com pada Senin (6/11/2017).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.