Tangkis Penyebaran Konten Porno, Mendikbud: Pelajar Harus Selektif
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupaya menanggulangi penyebaran materi pornografi di kalangan pelajar.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupaya menanggulangi penyebaran materi pornografi di kalangan pelajar.
Mendikbud Muhadjir Effendy menekankan pentingnya literasi media kepada para pelajar pengguna internet.
Ini dilakukan supaya pelajar bisa selektif menggunakan media terutama media sosial.
Baca: Fadli Zon Keberatan WhatsApp Diblokir dan Mita Menkominfo Kumpulkan Provider Sikapi Konten Porno
"Saya minta kesadaran semua pihak. Untuk secara sukarela masing-masing sekolah melakukan apa yang sekarang sedang kita gerakan yaitu literasi media," tutur Muhadjir, Senin (6/11/2017).
Menurut dia, penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran bagi pelajar harus sesuai.
Baca: Hidayat Nur Wahid Minta Menkominfo Blok Konten Porno yang Beredar di Whatsapp
Tak hanya Indonesia yang mengalami permasalahan terkait penggunaan media sosial, tetapi juga negara lain.
Dia menyampaikan mengenai literasi media dalam Sidang Umum Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) ke-39 di Paris, pada 2 November lalu.
"Salah satu pertemuan General Conference di UNESCO yang saya sampaikan sebelum sidang UNESCO tentang literasi media untuk para siswa," kata dia.
Setelah menghadiri forum di UNESCO, dia menyampaikan Indonesia akan ditunjuk menjadi salah satu negara yang melaksanakan pilot project literasi media untuk para siswa.
Baca: Begini Ungkapan Jokowi Soal Pernikahan Kahiyang Dengan Bobby
Tugas ini akan dilakukan mulai 2018.
Konten berbau seks hinggap di aplikasi pesan singkat paling populer WhatsApp.
Konten itu merupakan bagian dari emoji di WhatsApp dalam kategori animasi GIF.
Emoji WhatsApp merupakan animasi yang jelas bergerak-gerak, bahkan cukup banyak yang seperti cuplikan film porno atau paling tidak film tidak lulus sensor.