Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karangan Bunga Untuk Mempelai Pun Diperiksa Jihandak TNI

Gladi bersih dimulai sekira pukul 11.00 WIB di dalam Gedung Graha Saba Buana, tanpa ada peliputan wartawan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Karangan Bunga Untuk Mempelai Pun Diperiksa Jihandak TNI
Tribun Solo
Tim Jihandak TNI sedang memeriksa karangan bunga pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution 

TRIBUNNEWS.COM -- DUA hari menjelang pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution di Gedung Graha Saba Buana, Solo dilakukan gladi bersih, Senin (6/11). Tak main-main, latihan tersebut dipantau dua menteri Kabinet Kerja, yaitu Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Keluarga besar Bobby Nasution yang hadir dalam acara itu di antaranya Ade Hanifah Siregar (ibu kandung Bobby) dan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi Nasution. Dalam acara pernikahan yang akan digelar pada Rabu (8/11) mendatang, Edy Rahmayadi akan berinfak sebagai wakil keluarga Bobby ketika menyerahkan mempelai pria kepada keluarga Joko Widodo.

Baca: Cewek Daun Muda Mantan Alexis Ada yang Pindah ke Palembang Tetap Tawarkan Pijat Plus

Baca: Banyak Klitih Berkeliaran, Jogja Kini Tak Aman Lagi

Baca: Dulu Tinggal di Kandang Sapi, Begini Nasib Bripda Taufik Hidayat dan Keluarganya Sekarang

Baca: Tampil Santai dan Sederhana, Bobby Nasution Cari Makan Sambil Gendong Keponakan

Gladi bersih dimulai sekira pukul 11.00 WIB di dalam Gedung Graha Saba Buana, tanpa ada peliputan wartawan. Sedangkan keluarga Bobby sudah hadir lokasi gladi kotor sekira pukul 10.15.

Berita Rekomendasi

Saat kedatangan keluarga besan, jalan di sekitar Jl Letjen Suprapto, Solo, tampak steril dari kendaraan umum. Petugas kemananan tampak berjaga ketat di sepanjang jalan tersebut, terlebih di depan gedung Graha Saba Buana.

Ade Hanifah Nasution saat itu mengenakan pakaian batik biru, celana panjang hitam, dan kerudung senada. "Saya ke mari cuma untuk mengikuti gladi," kata ibunda Bobby tersebut.

Ade Siregar Nasution juga mengungkapkan pihak keluarganya siap mengikuti segala proses pernikahan. "Kami siap mengikuti segala rangkaian prosesi," terang Ade.

Menurut rencana ijab kabul (akad nikah) berlangsung pada Rabu pagi, setelah itu dilanjutkan resespsi. Selain di pagi hari, resepsi juga dilakukan pada malam harinya.

Gladi tersebut melibatkan anggota polwan yang memerankan diri sebagai mempelai dan keluarga mempelai. Ada juga yang memerankan diri sebagai saksi nikah yaitu Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, serta penghulu Kantor Urusan Agama Banjarsari.


"Hari ini merupakan gladi terakhir sebelum pernikahan nanti. Kita lakukan seperti waktu aslinya, kita cek apakah ada kendala atau tidak. Kita doakan agar pernikahan nanti berjalan secara lancar," ujar Kepala Penerangan Korem 074/Warastratama, Kapten (Inf) Alfian Yudha.

Menurutnya, persiapan pengamanan sudah hampir rampung. Teknis pengamanan, kata Alfian, terdapat beberapa pemeriksaan seperti, X‑ray detector dan metal detector.

Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengungkapkan kedatangannya hanya untuk memantau Gedung Graha Saba Buana. Menurutnya, persiapan pernikahan Kahiyang‑Bobby telah mencapai 99 persen.

"Namun ada beberapa yang perlu diperbaiki lagi. Tapi overall semua sudah selesai. Karena kan mengatur supaya semua bisa tertata secara baik, dari mulai ijab kabul sampai kepada salam‑salaman, foto, dan seterusnya," kata Luhut.

Sejumlah karangan bunga mulai membanjiri Graha Saba Buana. Tampak di sepanjang Jalan Letjen Suprapto, beberapa karangan bunga sudah terpampang. Diperkirakan, karangan bunga akan terus berdatangan hingga hari pernikahan tiba.

"Ini akan masuk karangan‑karangan bunga. Dari pihak Jihandak (Penjinak Bahan Peledak) TNI akan memeriksa. Setelah dinyatakan aman dan clear, baru diletakkan di sekitar lokasi acara ini. Nanti akan ada sterilisasi," kata Kapten Alfian Yudha.

Menurut Alfian, berdasarkan informasi yang diterima, akan ada 1.200 karangan bunga, yang dikirim secara bertahap. "Nanti akan masuk secara bertahap. Tidak mungkin toko bunga membawa 500 karangan bunga sekaligus," katanya.

Alfian belum memastikan kapan Tim Jihandak TNI akan melakukan pemeriksaan. Apakah juga menggunakan mesin X‑ray dan metal detector? "Silakan nanti lihat. Boleh kok diliput," katanya.

Terkait dengan penataan karangan bunga, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan araha kepada para petugas. Rudy, panggilan akrab FX Hadi Rduyatmo, mengingatkan agar karangan bunga ditata secara baik.

"Untuk petugas yang menata karangan bunga, dimohon untuk mengatur karangan bunga secara rapi. Usahakan, karangan bungan dari orang‑orang penting ditempatkan di lokasi srategis," ujarnya. (tribunsolo/tim)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas