Salah Paham Dikira Tak Jadi Beli, Batik Jokowi dan Presiden Korsel Sudah Dibayar
Bey mengatakan, pihak istana tidak ada yang membayar kedua baju tersebut karena mengira tak jadi dibeli.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batik yang dibeli oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in saat saat blusukan ke Bogor Trade Mall, Kamis (9/11/2017) sore, akhirnya sudah dibayar.
Awalnya, tak ada satupun perangkat kepresidenan yang membayar kedua baju batik lengan pendek seharga Rp 100.000 tersebut.
Setelah Jokowi dan Moon Jae-in menjajalnya, kedua baju itu langsung dibungkus dan dibawa oleh salah seorang staf protokol istana.
"Belum dibayar," kata salah satu penjaga toko kepada Kompas.com, sesaat setelah Jokowi dan seluruh rombongannya meninggalkan toko, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Mungkin nanti," sambung Kiki, kepala toko, sambil tersenyum.
Namun, saat Kompas.com menghubungi Kiki melalui sambungan telpon sekitar 2 jam kemudian, tepatnya pukul 18.19 WIB, ia mengaku bahwa baju tersebut masih belum juga dibayar.
Kompas.com pun menginformasikan hal ini kepada Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin.
Bey mengaku akan mengecek permasalahan ini terlebih dahulu. Pukul 19.27 WIB, Bey mengabarkan bahwa baju itu sudah dibayar.
Beberapa menit kemudian, Kiki juga menginformasikan bahwa sudah ada orang istana yang datang ke toko dan membayar kedua baju tersebut.
Salah paham
Bey mengatakan, pihak istana tidak ada yang membayar kedua baju tersebut karena mengira tak jadi dibeli.
"Tadi posisinya barangnya juga tidak ada yang ambil," kata Bey.
Namun, Kiki memastikan bahwa kedua baju tersebut sudah diambil dan dibawa oleh salah seorang staf protokol kepresidenan.
Kiki menambahkan, orang istana yang datang ke tokonya untuk membayar baju tersebut juga tidak menjelaskan kenapa tidak membayar dari awal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.