TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Komando Nasional Resimen Mahasiswa (Konas Menwa) Indonesia menggelar Kursus Kader Pelaksana Nasional (Susklaknas) di Wing Pendidikan Wingdiktekkal Kodiklatau, Komplek Lanud Suryadharma Kalijati-Subang akan dilaksanakan mulai Senin 13 November hingga 25 November 2017.

Dengan mengusung Tema Kegiatan ‘Peningkatan kapasitas manajerial anggota menwa dalam menghadapi persaingan global’ diharapkan Kader Menwa akan Mampu Menghadapi tantangan persaingan Global.

“Ini dalam langkah menyiapkan kader-kader terbaik untuk bangsa,” ujar Dankonas Menwa Indonesia A Riza Patria dalam keterangannya, Senin (13/11/2017.

Lebih lanjut Ariza mengatakan, bahwa kegiatan Suskalaknas angkatan ini sangat monumental, karena pertama kali dilaksanakan di Lemdik lanjutan bagi prajurit TNI AU.

“Suskalak angkatan ini menjadi monumental karena menjadi kesempatan pertama bagi anggota Menwa di didik langsung di Lemdik Lanjutan TNI AU dan ini jadi momen baik dalam memperkuat hubungan strategis dengan TNI AU”, ucapnya.

Ariza menambahkan, Rencananya Suskalaknas ini dibuka langsung oleh Komandan Wingdiktekkal Kolonel Tek Stevanus Ervin Suryadi pada Senin (13/11/2017).

“Adapun jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 100 personil Menwa dari perwakilan seluruh Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut Ariza Patria menyampaikan, bahwa pendidikan Suskalak diselenggarakan sebagai pendidikan lanjutan setelah mengikuti Pendidikan Dasar yang diperuntukan bagi anggota menwa untuk dapat menjadi pelaksana dalam kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh satuan dikampus nanti.

“Kursus Kader Pelaksana Nasional (Suskalaknas) Resimen Mahasiswa Indonesia Angkatan VIII T.A 2017 dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan calon-calon kader Resimen Mahasiswa Indonesia untuk menjadi pelaksana di tingkat Satuan, Skomen, maupun bangsa dan negara kelak di kemudian hari,” Tambah Ariza.

Masih kata Ariza, Adapun sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini ada 3 point yaitu:

1. Meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan analisa, evaluasi, integrasi, dan interpretasi didalam berorganisasi dan bermasyarakat.

2. Menciptakan dan mengembangkan sumber daya manusia Indonesia dalam mendukung Pembangunan Nasional, dalam hal meningkatkan keterampilan di bidang manajemen dengan harapan agar kelak mahasiswa dapat menjadi pelaksana yang mempunyai kemampuan teknis dan manajerial sesuai dengan tuntutan organisasi di masa mendatang.

3. Mendapatkan pengetahuan serta meningkatkan daya penalaran, menguasai ilmu pengetahuan, dan seni, berjiwa enterpreneur, penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara.

“Semoga dengan dilaksanakan pelatihan ini akan menghasilkan output yang bisa kita banggakan,” pungkasnya.