TRIBUNNEWS.COM, SULBAR - Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar, mengakui kesalahannya yang salah membacakan teks Pancasila saat upacara peringatan Hari Pahlawan pada 10 November 2017.

Melansir Kompas.com, ia beralasan terobsesi ingin mendekatkan sila pertama dan sila kelima Pancasila.

Ali menganggap jika aksi radikalisme, terorisme, dan kekerasan lainnya disebabkan karena jarak sila pertama dan sila kelima yang berjauhan.

Baca: Wayang Kulit Emas jadi Buruan Kolektor

“Saya salah ucap, sila kedua di bawah sila kelima, kenapa? Karena saya selalu berpikir radikalisme, terorisme, komunisme, aksi demo, dan persoalan lainnya karena masih terlalu jauh antara sila pertama dengan sila kelima Pancasila,” kata Ali Baal di depan ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Selasa (14/11/2017), seperti dilansir Kompas.com.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ali salah membacakan teks Pancasila.

Baca: Inilah Potret Kuli Panggul Pasar Induk Beras

Bukannya membacakan sila kedua, ia justru membaca sila kelima usai sila pertama.

Simak video di atas! (*)