Satu Polisi Korban Penembakan Kelompok Bersenjata di Papua Masih Jalani Perawatan
Suasana duka menyelimuti anggota Polri setelah peristiwa baku tembak yang terjadi di tembagapura, Mimika, Papua, Rabu (15/7/2017).
Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana duka menyelimuti anggota Polri setelah peristiwa baku tembak yang terjadi di tembagapura, Mimika, Papua, Rabu (15/7/2017).
Seorang anggota Polri, Bripka Firman tewas dalam peristiwa tersebut dan satu orang anggota Polri lainnya yang mengalami luka tembak masih dirawat tim medis.
Baca: Suasana Duka Iringi Keberangkatan Jenazah Bripka Firman
"Untuk satu anggota kami yang kena tembak masih dalam perawatan tim medis semoga korban cepat diberikan kesembuhan dan dapat bertugas kembali," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dalam keterangannya.
Kepolisian pun menurut Kamal terus melakukan langkah-langkah kemanusian dengan mambantu warga yang memerlukan tindakan medis.
Polisi mengevakuasi warga ke puskesmas atau tempat pelayanan terdekat pasca terisolirnya warga oleh kelompok kriminal bersenjata.
Baca: Begini Kronologi Kelompok Bersenjata Tembak 2 Anggota Brimob di Papua
"Kami dari pihak kepolisian tetap melakukan langkah-langkah kemanusian dengan mambantu warga yang memerlukan tindakan medis," ucapnya.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak dua anggota Brimob Den B Polda Papua di area Mile 69 Freeport Indonesia, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
Satu di antara anggota Brimob yang tertembak meninggal dunia, Rabu (15/11/2017).
Baca: Aliansi Mahasiswa Papua Inginkan Papua Bisa Tentukan Nasib Sendiri
Adapun nama korban tewas tatas nama Bripka Firman BKO Tim Khusus Polres Mimika.
Sedangkan satu rekannya yang ikut tertembak yakni Bripka Rumtge Yongky Ateng BKO Tim Khusus Polres Mimika.