TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu dijadwalkan akan menghadiri Apel Kebangsaan Bela Negara yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Putera Puteri Purnawirawan dan TNI Polri (FKPPI) pada tanggal 18 November di Silang Monas Jakarta.

Hal tersebut diungkapkannya saat menerima kedatangan Pengurus Pusat FKPPI di kantor Kemenhan, kemarin

Baca: Suara Tembakan Menyalak ketika Marudin Hendak Salat Subuh

"Saya mendukung kegiatan Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI ini. Saya berharap kegiatan tersebut bisa ditransformasi pada terbangunnya kesadaran bela negara ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia, yang nantinya akan mampu menangkal segala bentuk ancaman yang berusaha mengganggu stabilitas keamanan bangsa," ujar Ryamizard dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.

Ketua Umum KB FKPPI, Pontjo Soetowo menyatakan bahwa kegiatan apel merupakan bentuk komitmen nyata FKPPI dalam mengawal Pancasila, UUD 45, dan NKRI.

Baca: Ini yang Bikin Juru Parkir Curiga Saat Lihat Mobil Komplotan Perampok Indomaret

"Ini wujud konkrit FKPPI dalam upaya penyadaran bela negara kepada seluruh elemen bangsa. Bagi kami, NKRI adalah hal yang tak bisa ditawar lagi. Tak ada ruang kompromi bagi mereka yang ingin mengoyak-koyaknya," kata Pontjo.

Sementara itu, Kepala Badan Bela Negara FKPPI, Bambang Soesatyo menegaskan 10000 personil Badan Bela Negara FKPPI sudah siap menyukseskan Apel Kebangsaan tersebut.

"10000 ribu personil Bela Negara yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia sudah ready untuk mengikuti apel dan menyukseskannya," kata Bambang Soesatyo yang juga Ketua Komisi III DPR RI.

Selain Ketua Umum dan Ketua Badan Bela Negara, audiensi dengan Menhan juga ikuti oleh beberapa pengurus teras organisasi "anak kolong" tersebut. Di antaranya Sekjend FKPPI, Bahriyoen Sutjipto, Ketua Panitia HUT FKPPI ke-39 Devi Andita dan pengurus lainnya.

Apel Kebangsaan Bela Negara merupakan acara puncak dari rangkaian HUT FKPPI ke-39. Pada apel tersebut juga akan diisi oleh orasi kebangsaan dari 4 Tokoh Nasional dan acara hiburan lainnya.*