Pengamat: Sudah Waktunya Pak JK Turun Gunung Selamatkan Golkar
"Pemikiran JK ini sekaligus menunjukkan bahwa dia sungguh-sungguh memiliki good leadership di semua medan," ujar Emrus Sihombing.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh senior dan dihormati di Golkar, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengeluarkan ide bahwa partai Golkar harus segera mencari ketua umum baru menggantikan Setya Novanto yang sudah menyandang status tersangka dan menjadi DPO oleh KPK.
Menurut Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, pandangan JK sebagai suatu pemikiran reformis yang dapat membawa perubahan dinamis di tubuh Golkar.
Yakni untuk menyikapi, mengantisipasi dan mengatasi berbagai persoalan terkait kerja politik Golkar ke depan sebagai konsekuensi dari dugaan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP.
"Pemikiran JK ini sekaligus menunjukkan bahwa dia sungguh-sungguh memiliki good leadership di semua medan," ujar Emrus Sihombing kepada Tribunnews.com, Jumat (17/11/2017).
Baca: Kata Yorrys, Jokowi Kantongi Sosok Calon Ketua Umum Golkar Pengganti Setya Novanto, Siapa Dia?
Karena memang menurutnya, persoalan dihadapi Golkar kali ini, bukan masalah ringan.
Sekalipun berlawanan dengan arus utama di tubuh Golkar, menurut Emrus, pandangan JK merupakan solusi terbaik bagi Golkar dalam rangka kerja politik Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 untuk Pileg dan Pilpres .
Selain juga untuk membangun demokrasi subtansial di tubuh Goklar dan menumbuhkan siliditas murni antar sesama kader Golkar.
Untuk itu, kata Emrus, ini waktunya bagi JK “turun gunung” menyelamatkan Golkar dengan melahirkan kepengurusan baru.
Itu bisa jadi melalui Munaslub. Tentu harus berbasis pada demokrasi substansial. Jangan sampai terjadi penentuan kepengurusan melalui demokrasi kepalsuan atau hanya demokrasi prosedural.
Oleh karena itu, JK, menurut Emrus, memiliki kemampuan luar biasa menyelamatkan Golkar. Sebab, JK tokoh senior di Golkar dan dihormati di negeri ini.
Selain itu, JK memiliki jaringan ke seluruh DPD dan DPC di seluruh Indonesia, berani, tegas, berfikir dan bertindak reformis, tenang. Pun JK dapat melakukan komunikasi intens dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apalagi saat ini JK menjadi orang kedua di negeri ini, ia pun sangat kredibel menyelesaian berbagai konflik di tanah air.
"Tentu yang juga takalah pentingnya, tetap mendukung dan menwujudkan komitmen Golkar mengusung dan memenangkan Jokowi pada Pilpres 2019 sebagaimana sudah menjadi keputusan partai Golkar," tegasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.