Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Prediksi GMPG: Skenario Berikutnya Setnov Akan Menyatakan Dirinya Amnesia atau Lupa Ingatan

Bila dilihat dari track recordnya, Doli menduga skenario berikutnya setelah kecelakaan ini adalah Setnov akan menyatakan dirinya amnesia atau lupa ing

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Prediksi GMPG: Skenario Berikutnya Setnov Akan Menyatakan Dirinya Amnesia atau Lupa Ingatan
TribunStyle.com/kolase
Setya Novanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Generasi Muda Partai Golkar (GMPG), mengklaim dapat memprediksi kemungkinan proses kasus hukum Setya Novanto.

Terjerat kasus korupsi mega proyek pengadaan E-KTP, Setnov diketahui sudah berhasil beberapa kali untuk menunda berjalannya proses hukum terhadap dirinya.

Hal ini lah yang dijadikan patokan oleh Ketua GMPG, Ahmad Doli Kurnia, dalam memprediksi kemungkinan langkah-langkah yang diambil oleh Ketua DPR RI itu.

Kecelakaan lalu lintas yang dialami Setnov diyakini Doli adalah upaya awal untuk lolos dari penyidikan KPK.

"Sulit untuk tidak bisa kita disimpulkan bahwa semua itu adalah rekayasa untuk SN kembali menghambat proses hukum yang sedang berjalan," ujar Doli ketika dihubungi, Jumat (17/11/2017).

Baca: JK: KPK Harus Cek Penyataan Sakit Novanto

Bila dilihat dari track recordnya, Doli menduga skenario berikutnya setelah kecelakaan ini adalah Setnov akan menyatakan dirinya amnesia atau lupa ingatan.

Berita Rekomendasi

Tentu itu akan membuat proses hukum terhambat dan mungkin Setnov bersama kuasa hukumnya berharap kasusnya tidak dapat diteruskan lagi.

Kemungkinan kedua, bukan tidak mungkin Setnov akan berusaha untuk izin berobat ke luar negeri sebagai bagian dari upaya melarikan diri.

"Ini seperti mengulang saat dirinya mengaku terkena banyak penyakit berat dan kemudian langsung sembuh ketika status tersangkanya dicabut oleh pengadilan," kata Doli.

Namun, Doli mengingatkan bahwa rakyat Indonesia tidak akan lupa dan tidak bodoh.

Masyarakat kita, terang Doli, sudah sangat cerdas dan mampu mengakses berbagai informasi serta menganalisisnya. "Tapi memang tidak perlu terlalu cerdas juga untuk menganalisis akal bulusnya SN itu," katanya.

Oleh karena itu, Doli mengaku sekarang tinggal menunggu ketegasan, kecerdikan, dan gerak cepat KPK.

Ia berharap KPK tidak membiarkan lembaga tersebut untuk kesekian kalinya mau dikelabui oleh SN. Rakyat tentu sepenuhnya mendukung dan berada di belakang KPK.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas