Riwayat Fortuner yang Ditumpangi Setya Novanto, Dipakai Kunjungi Proyek Baja Kondisinya Masih Prima
Sri Amin (54) istri Aminudin menuturkan selama dua tahun Fortuner itu dimilikinya, mobil dipakai suaminya untuk operasional mengunjungi proyek.
Editor: Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Mobil Toyota Fortuner B 1732 ZLO warna hitam, yang ditumpangi Ketua DPR RI Setya Novanto (Setnov) saat kecelakaan di Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017) malam diketahui masih tercatat atas nama Aminudin (52).
Aminudin adalah warga Jalan Banda, Blok H Nomor 333 a, RT 2, RW 13, Kelurahan Cinere, Kecamatan Cinere, Depok.
Aminudin merupakan pimpinan di perusahaan produksi baja pabrikan di Jakarta Utara.
Ia membeli Fortuner itu dari sebuah showroom di Mangga Dua, Jakarta Utara pada 2015 lalu dan menjualnya dengan sistem tukar tambah mobil Vellfire di showroom Vieta Motor, Kelapa Gading, Mei 2017 lalu.
Ini artinya Aminudin sempat menggunakan mobil itu selama kurang lebih dua tahun.
Sri Amin (54) istri Aminudin menuturkan selama dua tahun Fortuner itu dimilikinya, mobil dipakai suaminya untuk kendaraan operasional kerja saat suaminya mengunjungi sejumlah proyek di Jakarta yang memesan baja pabrikan dari perusahaan suaminya tersebut.
Baca: Catatan Najwa Papa Kenapa, Cara Najwa Shihab Sindir Setya Novanto?
"Selama dua tahun, Fortuner dipakai suami saya untuk operasional ke proyek proyek yang kontraktornya pesan baja pabrikan dari perusahaan suami saya," kata Sri kepada Warta Kota, Jumat (17/11/2017).
Kebanyakan proyek yang dikunjungi kata dia adalah di Jabodetabek.
"Juga beberapa kali ke luar kota, untuk lihat proyek dan pabrik produksi baja perusahaan suami saya bekerja," kata Sri.
Menurut Sri, saat jabatan suaminya diangkat dan akhirnya lebih banyak di kantor serta tak lagi perlu melakukan kunjungan proyek, mereka memutuskan menjual Fortuner itu dengan tukar tambah Vellfire di Showroom Vieta Motor, Kelapa Gading, Jakarta Utara 10 Mei 2017.
"Sebab suami saya gak perlu lagi kunjungan proyek dan hanya di kantor saja di Jakarta Utara. Sehingga Fortuner ditukar tambah Vellfire untuk mobil keluarga," kata Sri.
Sementara suaminya setiap kerja atau ngantor, menggunakan mobil jenis sedan biasa.
"Kalau ke kantor, suami saya pakai mobil sedan kecil saja. Gak perlu lagi pakai Fortuner, karena gak kunjungi proyek lagi," kata Sri.