Sandera yang Berasal dari Pulau Jawa akan Dijemput oleh Pemda
Beberapa pemerintah daerah akan melakukan evakuasi terhadap warganya yang disandera di Desa Kimbely dan Desa Banti, Mimika, Papua pada malam ini.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa pemerintah daerah (Pemda) akan melakukan evakuasi terhadap warganya yang disandera di Desa Kimbely dan Desa Banti, Mimika, Papua.
Menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustafa Kamal, para warga pendatang yang dievakuasi kebanyakan berasal dari Jawa.
"(Dari) Jawa sekitar 100, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Nanti malam sekitar jam 7 beberapa daerah pemda-nya datang kesini, menjemput mereka," ujar Ahmad saat dihubungi, Senin (20/11/2017).
Baca: Wakil Ketua DPR: Pak Novanto Tahu Kondisi Republik Ini Maka Ceritakan Saja
Namun Ahmad mengungkapkan bahwa ada pula warga yang berinisiatif untuk pulang ke daerah asalnya sendiri.
"Tapi ada juga yang pulang sendiri. Tergantung mereka masing-masing," jelas Ahmad.
Seperti diketahui, pasukan gabungan dari TNI dan Polri akhirnya melakukan operasi pembebasan terhadap dua desa yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), Kimbely dan Banti, Mimika, Papua, Jumat (17/11/2017).
Pasukan gabungan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit , serta As Ops Kapolri Irjen Pol M Iriawan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.